View Full Version
Rabu, 16 May 2012

Warga Inggris dan AS Katakan 'Tidak Untuk NATO'

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Para aktivis anti perang Inggris akan berdemo di luar kedutaan besar AS di London pada Sabtu 19 Mei mendatang untuk mengekspresikan kemarahan mereka pada kebijakan gila perang dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Demo tersebut akan diadakan satu hari sebelum Presiden AS Barak Obama menjadi tuan rumah pertemuan puncak 25 NATO di Chicago pada 20 dan 21 Mei.

Penyelenggara protes tersebut adalah kampanye anti-perang Hentikan Perang Koalisi. Selain itu, Serikat Nasional Koalisi anti perang di AS sedang mengatur protes besar di Chicago.

Kedua kampanye anti perang tersebut mengecam NATO untuk kebijakan gila perang dan sifat munafik organisasi tersebut. Mereka mengatakan, NATO berusaha menyajikan Iran sebagai "ancaman eksistensial" bagi rezim Israel dan menggunakan dalih ini untuk mempopulerkan "tindakan keras" terhadap Iran. Sementara itu, NATO tetap menjadi pendukung setia penguasa lalim di Timur Tengah.

"NATO menyamar sebagai juara demokrasi, sementara anggotanya mendukung diktator di Bahrain, Arab Saudi dan Yaman. Intervensi militer akan mengobarkan pertempuran. Tujuan satu-satunya adalah untuk meningkatkan cengkeraman kekuatan Barat 'pada wilayah itu", kata kedua kelompok dalam pernyataan bersama.

"AS dan Inggris adalah lynchpins dari koalisi NATO dan bertanggung jawab untuk lebih banyak peperangan dari agresi di seluruh dunia daripada kekuatan lainnya", tambah mereka.

Meneriakkan slogan "Tidak untuk NATO", para pengunjuk rasa anti perang Inggris dan Amerika akan mendesak pemerintah mereka untuk menarik pasukannya dari Afghanistan dan menghentikan sikap ancaman intervensi di negara lain seperti Suriah. (an/ptv)


latestnews

View Full Version