MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Setidaknya 10 tentara dan seorang warga sipil tewas dalam empat serangan bom terpisah di ibukota Somalia Mogadishu, Press TV melaporkan.
Pada hari Sabtu, sebuah bom pinggir jalan menewaskan 6 tentara yang berada dalam sebuah misi keamanan di desa Gubta-gar.
Sebuah bom pinggir jalan meledak di desa Gubadley juga menyebabkan sedikitnya dua tentara AMISOM tewas.
Sementara itu, dua serangan granat terpisah oleh para penyerang tak dikenal menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai delapan orang lainnya dekat pasar Bakara ibukota.
"Granat dilemparkan oleh penyerang tak dikenal menghantam sebuah restoran di dekat Masjid Shideye Abdalla, menewaskan dua tentara dan satu warga sipil," kata seorang saksi mata koresponden Press TV di Mogadishu.
Tidak ada kelompok atau individu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun pejabat menyalahkan kelompok pejuang Islam Somalia Al-Shabaab atas insiden tersebut.
Somalia tidak memiliki pemerintah yang berfungsi sejak 1991, ketika panglima perang menggulingkan mantan diktator Mohamed Siad Barre.
Pemerintah transisi lemah di Mogadishu yang didukung Barat telah memerangi pejuang Al-Shabaab selama lima tahun terakhir, dan disangga oleh 12.000 kekuatan pasukan Uni Afrika yang berasal dari Uganda, Burundi dan Djibouti. (st/ptv)