View Full Version
Kamis, 24 May 2012

Pengadilan Gelar Sidang Tentara Muslim AS Perencana Pemboman Pangkalan Militer

WACO, TEXAS (voa-islam.com) - Seorang tentara AS yang dituduh merencanakan serangan terhadap sebuah pangkalan militer negaranya setelah desersi dari jabatannya sebagai diadili pada Selasa (22/5/2012) mengenakan masker bedah dan diborgol ke lantai.

Jaksa memanggil yang pertama dari 43 saksi untuk bersaksi dalam upaya untuk menunjukkan bahwa Naser Jason Abdo, yang desersi  dari jabatan militernya di Kentucky, dan sedang mengumpulkan senjata dan bahan-bahan pembuat bom untuk menyerang para tentara dan keluarga mereka di Fort Hood di Texas, tempat terjadinya penembakan mematikan tahun 2009.

Seorang saksi mengatakan, Abdo mengatakan kepadanya bahwa serangan itu dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan bagi seorang anggota Angkatan Darat Mayor Nidal Malik Hasan, seorang psikiater militer Muslim yang dituduh menembak mati puluhan orang dalam penembakan di Fort Hood pada 2009.

Agen FBI Charles Owens mengatakan bahwa Abdo mengatakan kepadanya dalam sesi interogasi bahwa "ia ingin melakukannya demi para pria dan wanita Afghanistan, yang mereka telah dianiaya."

Abdo ditangkap 27 Juli tahun lalu di sebuah hotel di kota Texas dekat Killeen. Polisi dan agen federal sebelumnya telah bersaksi bahwa mereka menemukan sebuah pistol dan cukup mesiu untuk membuat setidaknya satu bom.

Mereka juga menemukan petunjuk dari majalah Al-Qaidah tentang bagaimana membangun sebuah alat peledak. (ad/dawn)

Ket: Gambar sketsa persidangan Naser Jason Abdo, mantan tentara AS yang dituduh merencanakan pemboman pangkalan militer Fort Hood. / foto. AP


latestnews

View Full Version