RADA, YAMAN (voa-islam.com) - Dua pemimpin senior Al-Qaidah, lolos dari serangan udara yang menewaskan tiga pejuang Islam di Yaman pada Senin, Yaman News melaporkan melaporkan, mengutip sumber-sumber lokal.
Qaid Al-Dhahab dan Nabil Al-Dhahab, pemimpin Al-Qaeda di kota Rada di provinsi Baidha, menjadi sasaran serangan Senin sore saat mengemudi mobil di daerah Masanih, seitus tersebut melaporkan.
"Mereka lolos dari serangan udara yang menewaskan tiga pejuang Al-Qaidah," sumber-sumber mengatakan, menurut situs web.
Awal tahun ini, Al-Qaidah merebut Rada dan bagian lain di Baidha, tetapi meninggalkan daerah setelah pemerintah memenuhi tuntutan mereka termasuk melepaskan para pejuang Islam dari penjara negara.
Pemimpin Al-Qaidah di provinsi Rada Sebelumnya, Tareq Al-Dhahab gugur akibat pembunuhan salah seorang penghianat dari keluarga.
Qaid dan Nabil Al-Dhahab ditugaskan menyatukan kembali pasukan AQAP di Baydah setelah kematian Tariq. Kedua pemimpin Al-Qaidah tersebut juga merupakan saudara ipar dari pemimpin dan ideolog AQAP yang gugur dalam serangan pesawat tanpa awak AS Syaikh Anwar Al-Awlaki.
Serangan udara hari Senin bertepatan dengan pertempuran yang sedang berlangsung dengan Al-Qaidah di provinsi selatan Abyan, di mana militer Yaman mengklaim telah menewaskan dan melukai ratusan termasuk pemimpin senior dalam dua bulan terakhir.
Dengan dukungan langsung dari AS dan pejuang suku, pasukan Yaman baru-baru ini meningkatkan serangan terhadap para pejuang Islam untuk merebut kembali kota-kota utama termasuk Zinjibar, ibukota Abyan, yang dikuasai oleh Al-Qaidah tahun lalu. (an/yp)
Ket: Qaid Al-Dhahab, pemimpin senior Al-Qaidah yang lolos dalam serangan udara AS di Yaman bersama dengan saudaranya, Nabil Al-Dhahab. / foto. The Long War Journal.org