View Full Version
Senin, 04 Jun 2012

Bahrain Berencana Tutup Partai Syi'ah ''Biang Kerok'' Penentang Kerajaan

BAHRAIN (voa-islam.com) - Bahrain pada hari Ahad (3/6/2012) mengatakan negara itu akan mengambil langkah-langkah hukum untuk menutup sebuah kelompok partai oposisi Syi'ah yang telah memainkan peran penting dalam protes menentang kerajaan Muslim Sunni tersebut.

Kementrian Kehakiman mengatakan mereka akan meminta pengadilan untuk melarang partai Aksi Syi'ah, Amal, karena pelanggaran besar terhadap hukum-hukum dan konstitusi Bahrain, kantor berita negara BNA melaporkan. Kantor tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Juru bicara partai Syi'ah Amal Hisham Sabbagh mengatakan mereka percaya kementrian kehakiman mencoba untuk menekan partai tersebut untuk menerima sebuah dialog nasional dengan pemerintah yang bertujuan untuk mengakhiri krisis politik yang tumbuh menjadi protes yang meletus 16 bulan lalu.

Partai oposisi Syi'ah terbesar di Bahrain, Wefaq, dan kelompok-kelompok-kelompok oposisi hukum telah menerima dialog pada prinsipnya, setelah mengatakan putaran sebelumnya ini condong ke arah faksi pro-pemerintah dan tidak mengambil tuntutan mereka secara serius.

Para pemrotes yang dipimpin oleh kaum Syi'ah turun ke jalan-jalan Bahrain pada Februari tahun lalu menuntut pemerintahan yang dipilih langsung, mengurangi kekuasaan untuk keluarga penguasa Al-Khalifa, dan mengakhiri diskriminasi sektarian yang mereka klaim tengah mereka hadapi.

Beberapa kelompok Syi'ah ingin mengulingkan monarki tersebut.

Bahrain menyangkal kebijakan pemerintahan yang sektarian, dan menggambarkan protes tersebut sebagai upaya dari kaum Syi'ah Iran untuk mengacaukan kekuasaan negara, yang menjadi markas Armada Kelima AS, dengan memanipulasi pihak-pihak yang sealiran dengan mereka.

Bahrain memanggil pasukan dari sesama kerajaan yang dipimpin Sunni, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk meredam protes tersebut, dan menjatuhi hukuman terhaap beberapa penyelenggara dengan hukuman penjara seumur hidup karena mencoba menggulingkan negara. (by/wb)

Ket: Demonstran Syi'ah Bahrain / foto.worldbulletin


latestnews

View Full Version