View Full Version
Jum'at, 22 Jun 2012

Taliban Menyerang Hotel Tempat Prostitusi dan Minum

Taliban melakukan  serangan dan menyendera pengujung sebuah hotel di pinggiran Kabul,  selama lebih dari 12 jam, dan menyebabkan sedikitnya 28 orang tewas.

Tidak ada informasi yang jelas tentang jumlah korban, berapa jumlah korban fihak Taliban atau aparat keamanan, yang mengepung hotel litu. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Sediq Sediqqi, mengatakan seorang pejuang Taliban, yang menyerang Hotel Spozmai di Danau Qargha gugur, Jum'at.

"Masih ada beberapa bahan peledak dan ranjau yang ditanam dalam hotel, dan masih ada puluhan pasukan NATO yang berperang dengan mereka. "Ada bukti  pengepungan  sangat panjang, hampir 13 jam yang berlangsung di sini. Kami mendengar ledakan dan tembakan tanpa henti selama berjam-jam," ujar saksi mata.

"Kami yakin sedikitnya 28 orang tewas, di antaranya tiga aparat keamanan dan seorang polisi. Kita diberitahu oleh salah satu juru bicara pemerintah, ada antara lima dan tujuh penyerang yang gugur," kata Glasse.

Beberapa pejuang yang gugur mengenakan rompi bunuh diri. Namun tidak satupun dari mereka, sempat meledakkan rompi yang menggunakan, sebelum mereka gugur, ujar para pejabat  kepada Al Jazeera.

Para penyerang sebelumnya diambil sandera, termasuk perempuan dan anak. Polisi Afghanistan yang didukung oleh tentara NATO membebaskan setidaknya 35 dari mereka selama operasi mereka untuk mengakhiri pengepungan, kata para pejabat.

Taliban Bertanggung Jawab

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, sebelumnya mengatakan telah menewaskan sampai 15 orang.

Taliban mengatakan tidak sipil yang tewas dalam serangan itu. Taliban mengatakan, bahwa warga sipil yang tidka berdosa dipisahkan  dan mereka ditempatkan dalam satu ruangan kamar",  lapor wartawan kami.

Serangan Taliban dimulai sekitar 23:30 (1900 GMT) pada hari Kamis, kata Jenderal Mohammad Zahir, kepala unit investigasi polisi Kabul. "Pejuang Taliban menggunakan  roket RPG, dan senjata berat serta ringan",  menyerang Hotel Spozhmai,  Jumat.

Sementara itu, Taliban mengatakan warga Afghanistan yang kaya dan orang asing menggunakan hotel itu untuk "bermaksiat dan mesum" dalam menjelang libur hari Jumat.

"Mereka pejabat pemerintah, para pejabat kedutaan besar asing, komandan paskan ISAF, dan sejumlah pejabat Afghanistan. Setiap akhir pekan mereka berpesta pora, pesta sek, dan minum-minum, serta dansa-dansa", ujar juru bicara Taliban, Hibibulah Mujahid, kepada Reuter. mi


latestnews

View Full Version