BAQUBA, IRAK (voa-islam.com) - Para pejabat keamanan dan medis mengatakan orang-orang bersenjata menembak mati empat milisi anti Al-Qaidah dan melukai empat lainnya dalam sebuah serangan di sebuah pos pemeriksaan di pusat Irak pada Jum'at (29/6/2012).
Orang-orang bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan di Khan Bani Saad, selatan kota Baquba, membunuh empat anggota milisi Sahwa dan melukai empat lainnya, seorang komandan milisi mengatakan dalam kondisi anomitas, menambahkan bahwa para penyerang berhasil meloloskan diri setelah serangan tersebut.
Masih di kota Baquba, sebuah bom pinggir jalan menghantam sebuah patroli di kota itu menewaskan satu tentara dan melukai yang lain, seorang mayor militer mengatakan. Dr Ahmed Ibrahim dari Rumah Sakit Umum Baquba mengkonfirmasi jumlah tersebut. Kematian hari Jumat membawa jumlah orang tewas dalam serangan sejak 13 Juni mencapai setidaknya 212 orang - rata-rata lebih dari 12 orang per hari, dan jauh lebih tinggi dari 132 yang tewas dalam bulan Mei, menurut angka resmi .
Sebuah jumlah yang signifikan dari kekerasan telah terjadi di dalam dan sekitar Baquba, ibukota provinsi Diyala di utara Baghdad yang secara konfensional berpenduduk campuran.
Pada hari Kamis, sebuah bom mobil meledak di dekat tempat ibadah kaum Syi'ah di Baquba, menewaskan enam orang dan melukai 51 lainnya, sementara dua orang tewas dan empat cedera dalam pemboman lain, dan tiga lagi cedera dalam serangan dekat kota.
Pada tanggal 18 Juni, seorang pembom jibaku menewaskan 22 orang dalam serangan terhadap peziarah Syi'ah di Baquba, dan 10 orang tewas dalam serangkaian serangan di dan sekitar kota pada tanggal 13. Kekerasan di Irak telah menurun secara signifikan sejak puncaknya pada 2006 dan 2007, tapi serangan penembakan dan pemboman masih tetap umum terjadi di wilayah bergolak tersebut. (up/AFP)
Ket: Anggota milisi Sahwa