PAKISTAN (voa-islam.com) - Taliban Pakistan mengancam akan menyerang truk yang membawa pasokan ke pasukan NATO pimpinan Amerika di Afghanistan setelah Islamabad dan Washington mencapai kesepakatan untuk membuka kembali jalur tersebut.
"Kami akan menyerang pasokan NATO di seluruh Pakistan. Kami tidak akan membiarkan siapa pun untuk menggunakan tanah Pakistan untuk mengangkut perlengkapan yang akan digunakan memerangi rakyat Afghanistan, "kata juru bicara kelompok itu kepada Reuters melalui telepon dari lokasi yang dirahasiakan.
Sebelumnya pada Selasa, Pakistan dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan untuk membuka kembali jalur darat yang digunakan NATO untuk memasok pasukan di Afghanistan, mengakhiri penutupan tujuh bulan dikenakan setelah 24 tentara Pakistan tewas oleh pesawat NATO November lalu.
Amerika Serikat mengatakan akan melepas sekitar 1,1 miliar dolar AS (-+RP 10 trilyun) untuk militer Pakistan sebagai bagian dari kesepakatan.
Setelah pengumuman resmi itu, para sopir truk NATO mengatakan mereka takut akan adanya lebih banyak serangan dan menuntut jaminan keamanan sebelum dimulainya kembali rute pasokan tersebut.
Sebelum penutupan tujuh bulan itu, Taliban Pakistan melakukan puluhan serangan, mengganggu pasokan untuk 130.000 pasukan NATO yang berperang di Afghanistan, dan telah berulang kali memperingatkan lebih banyak serangan jika Pakistan membuka kembali rute pasokan itu. (an/aby)