FIFA Akhirnya Cabut Larangan Pemakaian Jilbab dalam Pertandingan Sepakbola

ZURICH, SWISS (voa-islam.com) - Panel pengambilan keputusan FIFA telah sepakat untuk mencabut larangan wanita mengenakan jilbab selama pertandingan sepak bola.

Internasional Board International Football (IFAB) membatalkan larangan tersebut dan setuju untuk menulis ulang hukum itu setelah mempelajari laporan dari petugas medis Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), AFP melaporkan, Kamis.

"Masalah keselamatan dan medis telah dihapus karena penggunaan jilbab dan itu disetujui bahwa pemain dapat memakai jilbab," kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke kepada wartawan.

"Satu-satunya yang tersisa sekarang adalah warna dan desain jilbab," tambahnya. Rincian tentang warna dan desain yang ditetapkan akan dibahas pada pertemuan tahunan IFAB pada bulan Oktober.

Keputusan itu membersihkan jalan bagi wanita Muslim yang mengenakan jilbab untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional. Para pemain wanita Muslim telah dilarang mengenakan jilbab, sebuah bagian dari busana Muslim sejak tahun 2007.

Badan yang mengatur sepakbola itu diharapkan untuk membatalkan larangan tersebut ketika tahun lalu mengumumkan bahwa tutup kepala melambangkan budaya dan bukan agama.

Pada tahun 2011, tim sepak bola wanita Iran, yang telah menduduki puncak grup mereka di babak pertama kualifikasi Olimpiade London 2012, dihukum dengan kekalahan otomatis 3-0 dan dicegah dari bermain di babak kedua dari pertandingan kualifikasi karena menolak melepas jilbab mereka. (by/ptv)