View Full Version
Senin, 16 Jul 2012

Astronom Kuwait Perkirakan Awal Ramadhan Jatuh pada 20 Juli

MANAMa/KANDAHAR (voa-islam.com) - Astronom Kuwait mengatakan bahwa awal Ramadhan akan dimulai pada 20 Juli.

"Menurut perhitungan, hari pertama bulan itu akan jatuh pada hari Jumat, 20 Juli," kata Salah Al Ajairi. "Muslim akan berpuasa selama 15 jam dan 18 menit pada hari pertama dan periode puasa akan berkurang secara bertahap hingga mencapai 14 jam dan 33 menit pada hari ke-30 dan terakhir," katanya  mengacu pada penduduk Kuwait, seperti dikutip situs berita Al Aan.

Kalender bulan, di negara-negara Muslim, ditentukan setelah penampakan bulan sabit, dan bukan pada perhitungan astronomi. Sebagian besar negara Islam mengikuti kalender bulan dan mengadopsi pemikiran bahwa puasa harus dimulai ketika satu bulan baru terlihat dan berakakhir ketika yang berikutnya terlihat.

Namun, umat Islam tidak sepakat apakah penampakan harus dengan mata telanjang atau berdasarkan perhitungan astronomi.

Peningkatan jumlah Muallaf selama Ramadhan

Sementara itu kelompok keagamaan melaporkan bahwa selama bulan Ramadhan juga terjadi peningkatan dari jumlah orang asing yang memeluk Islam di Kuwait.

Kelompok keagamaan di Kuwait secara teratur melaporkan peningkatan jumlah orang yang memeluk Islam selama sebulan di bulan Ramadhan tersebut.

Tahun lalu, sebuah asosiasi Kuwait mengatakan bahwa 195 orang masuk Islam dalam lima hari pertama Ramadhan di Kuwait.

"Jumlah orang asing yang menyatakan bahwa mereka memeluk Islam adalah 195 dalam lima hari pertama bulan suci," kata Jamal Al Shatti, kepala Komite untuk Promosi Islam,.

"Kami percaya bahwa banyak orang akan mengumumkan perpindahan agama mereka sebelum akhir bulan," katanya.

Kuwait adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim, tetapi ribuan non-Muslim, terutama orang asing dari negara-negara Asia, tinggal di negara ini untuk bekerja. (st/gn)

Foto.Pajhwok.com


latestnews

View Full Version