MADRID, SPANYOL (voa-islam.com) - Seorang sandera Italia dan dua dari Spanyol dibebaskan di Mali utara pada Rabu oleh kelompok pejuang Islam terkait Al-Qaidah MUJWA, pemerintah Spanyol mengatakan pada Rabu.
Tiga pekerja bantuan diculik di sebuah kamp pengungsi dekat Tindouf, Aljazair, Oktober lalu dan kemudian diyakini telah dipindahkan ke Mali utara, yang saat ini dikontrol oleh campuran kelompok-kelompok Islam.
Seorang juru bicara pemerintah Spanyol mengatakan Ainhoa Fernandez dan Gonyalons Enric telah dibebaskan tapi belum diserahkan karena badai di daerah tersebut. Sebuah pesawat Spanyol akan terbang ke daerah ini dalam beberapa jam mendatang untuk membawa mereka kembali ke rumah.
Juru bicara itu juga menegaskan pembebasan pekerja bantuan Italia Rossella Urru.
Sebelumnya seorang anggota Anshar Al-Din, lain operasi kelompok Islamis di kawasan itu, mengatakan dia yakin ketiganya berada di tangan mediator dari Burkina Faso, negosiator sandera utama di kawasan itu.
Tidak ada komentar segera dari mediator Burkinabe, yang telah memimpin upaya untuk membebaskan sejumlah sandera Barat yang ditahan oleh kelompok-kelompok terkait dengan Al-Qaidah yang telah mengumpulkan jutaan dolar dalam pembayaran uang tebusan para sandera dalam beberapa terakhir tahun.
Sementara itu Kantor berita Mauritania ANI melaporkan pada situsnya bahwa http://www.ani.mr bahwa Mamne Ould Oufkir, yang ditangkap karena dicurigai terlibat dalam penculikan itu dibebaskan semalam.
Badan ini mengutip seorang "informan"yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Oufkir dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui. ANI mengatakan langkah tersebut bisa menjadi langkah pertama dalam proses pembebasan para sandera Barat. (by/reuters)