Dubes Suriah Untuk UEA Membelot dari Rezim Bashar Assad

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Setelah sebelumnya seorang diplomat senior Suriah yang bertugas sebagai duta besar untuk Irak selama lebih 30 tahun melakukan pembelotan ke pihak oposisi, kini duta besar Suriah untuk UEA dan istrinya, yang juga merupakan seorang utusan untuk Siprus melakukan pembelotan sebagai protes terhadap cara pemerintah rezim Bashar Al-Assadmenangani krisis yang terjadi

Duta Besar Suriah untuk Uni Emirat Arab (UEA) Abdul Latif Al Dabbagh telah membelot ke pihak oposisi, TV al-Jazeera melaporkan Rabu.

Pembelotan Dabbagh datang tak lama setelah istrinya Lamia Hariri, yang juga utusan Suriah ke Siprus, dilaporkan membelot, TV itu mengatakan.

Lamia Hariri dilaporkan pergi ke Qatar setelah pembelotan tersebut, sementara keberadaan Dabbagh tidak diketahui saat ini.

Kementerian luar negeri Suriah belum dikonfirmasi pembelotan pasangan suami istri tersebut. Namun, keluarga Dabbagh yang tinggal di provinsi Hasaka Suriah utara mengkonfirmasi berita itu dan mengatakan kepada Xinhua bahwa Dabbagh telah berpikir melakukan pembelotan sejak beberapa jangka waktu, tapi ia menunggu "kesempatan yang tepat" untuk melakukannya.

Para anggota keluarga itu, yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan pembelotan itu datang sebagai protes terhadap cara pemerintah menangani krisis yang terjadi.

Beberapa hari lalu, Duta Besar Suriah untuk Irak Nawaf al-Fares menyatakan pembelotannya kepada pihak oposisi. Pembelotan itu menandai diplomat senior pertama yang meninggalkan pemerintahan Suriah sejak kerusuhan itu dimulai tahun lalu. (an/xin)