AFGHANISTAN (voa-islam.com) Sebuah ledakan bom telah menewaskan dua tentara koalisi pimpinan AS di Afghanistan selatan, menjadikannya korban ke 260 dari pasukan NATO yang ditempatkan di Afghanistan pada tahun ini.
Sebuah pernyataan NATO mengumumkan terjadinya korban jiwa, tetapi tidak memberikan tentang kebangsaan dari pasukan tersebut maupun rincian lain dari serangan yang terjadi pada Kamis (26/7/2012), Associated Press melaporkan.
Perang pimpinan AS sejak 2001 hingga sekarang di Afghanistan, yang telah menyebabkan rekor tertinggi korban sipil dan militer, telah menjadi konflik militer terpanjang dalam sejarah Amerika.
Tingginya jumlah korban militer di Afghanistan telah meningkatkan penentangan di Amerika Serikat dan negara anggota NATO lain untuk perang yang berlarut-larut di negeri ini.
Ketidakamanan terus meningkat di seluruh di Afghanistan, meskipun kehadiran ada sekitar 130.000 pasukan pimpinan Amerika di negara tersebut. (by/ptv)