7 polisi Irak Tewas 9 Terluka dalam Serangan Bom dan Penembakan di Fallujah

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Dua pemboman dan serangan tembak lari hari Ahad (29/7/2012) menewaskan tujuh polisi Irak di sebuah bekas benteng Al-Qaidah di bagian barat negara itu, kata pihak berwenang.

Serangan menjelang fajar sekitar kota Fallujah juga melukai sembilan polisi. Serangan-serangan itu datang sepekan setelah pemimpin Al-Qaidah di Irak mengumumkan kampanye mematikan untuk merebut kembali bagian-bagian yang pernah mereka kuasai beberapa tahun lalu.

Setelah serangan hari Ahad, pasukan keamanan menutup semua jalan menuju Fallujah dan memberlakukan jam malam di kota, yang terletak 40 km sebelah barat Baghdad.

Para pejabat mengatakan dua mobil bahan peledak meledak dalam beberapa menit satu sama lain di Fallujah dan desa dekat Karma ketika patroli keamanan lewat, menewaskan tiga polisi. Lima belas menit kemudian, sekelompok orang bersenjata menembaki kantor polisi Karma, menewaskan empat. Orang-orang bersenjata tersebut berhasil meloloskan diri.

Jumlah korban dikonfirmasi oleh pejabat rumah sakit setempat. Semua berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk memberikan informasi kepada wartawan.

Fallujah adalah tempat beberapa pertempuran paling berdarah dari perang tahun 2004 antara pasukan AS dan pejuang Islam Sunni. Pada tahun 2007, beberapa pemimpin suku setempat di Fallujah dan tempat lain di wilayah barat Irak, Anbar yang didominasi Muslim Sunni bergabung dengan pasukan Amerika dan memaksa Al-Qaidah untuk mundur dalam apa yang merupakan titik balik dari perang tersebut.

Sekarang, bagaimanapun, Al-Qaidah di Irak berusaha untuk meyiapkan kemunculan kembali di Anbar dan wilayah-wilayah Sunni lainnya, meluncurkan puluhan serangan mematikan pada hari-hari sejak pernyataan akhir pekan lalu oleh Negara Islam Irak pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi bahwa kelompok pejuang Islam akan melakukan tekanan kembali ke bekas benteng mereka semula. (by/AP)