LASHKAR GHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang komandan polisi Afghanistan dan beberapa anak buahnya membunuh tiga tentara AS di provinsi selatan Helmand, menembakkan senjata mereka pada para tentara asing tersebut setelah mengundang mereka untuk makan malam untuk membahas keamanan, para pejabat Afghanistan mengatakan Jumat (10/8/2012).
Para laki-laki yang tewas tersebut merupakan anggota pasukan khusus Amerika Serikat dan tewas pada Kamis (9/8/2012) malam saat menghadiri sebuah pertemuan di daerah Qala Sarwan, dalam apa yang tampaknya merupakan serangan yang direncanakan oleh pasukan keamanan Afghanistan.
"Selama makan malam, komandan polisi dan rekan-rekannya menembak mereka dan kemudian melarikan diri. komandan itu merupakan anggota Polisi Nasional Afghanistan yang bertanggung jawab terhadap polisi lokal di distrik Sangin.," Kata seorang pejabat senior Afghanistan mengatakan kepada Reuters dalam kondisi anomitas.
"Sepertinya ia menyusun rencana untuk membunuh mereka sebelumnya," kata pejabat itu.
Seorang juru bicara pasukan pimpinan NATO di Afghanistan mengkonfirmasi insiden tersebut namun mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah itu penembakan jahat atau karena infiltrasi pemberontak.
"Yang kita tahu adalah bahwa mereka dibunuh oleh warga Afghanistan yang mengenakan seragam pasukan keamanan yang beberapa macam," kata juru bicara itu.
..Selama makan malam, komandan polisi dan rekan-rekannya menembak mereka dan kemudian melarikan diri..
Sepanjang 2012 ini telah terjadi lompatan dramatis dalam pembunuhan "hijau-pada-biru" ebesar rata-rata satu orang setiap pekan.
Penembakan hijau pada biru, di mana polisi atau tentara Afghanistan membalikkan moncong senjata mereka pada rekan Barat mereka, telah secara serius mengikis kepercayaan antara sekutu NATO ketika prajurit tempur mempersiapkan diri untuk menyerahkan keamanan kepada pasukan Afghanistan pada tahun 2014, setelah itu pasukan asing yang terakhir akan meninggalkan negeri.
Sebelumnya pada hari Selasa seorang tentara NATO asal AS ditembak mati oleh dua pria bersenjata yang mengenakan seragam militer Afghanistan di Afghanistan timur.
Menurut hitungan AFP, telah terjadi 24 serangan semacam itu terhadap tentara asing sejak Januari di mana 33 tentara ISAF-NATO tewas, belum termasuk serangan Kamis. Tahun lalu, ada 21 serangan di mana 35 tentara asing telah tewas.
Dalam 24 jam yang suram bagi pasukan yang dipimpin NATO, tiga tentara AS dan seorang pekerja bantuan Amerika tewas sebelumnya pada hari Kamis (9/8/2012) di provinsi timur Kunar dalam serangan oleh seorang pembom jibaku.
NATO juga mengatakan serangan pejuang Islam pada hari Jum'at ini telah menewaskan seorang tentara asing di wilayah selatan sementara tujuh warga sipil tewas dan tiga terluka oleh sebuah bom pinggir jalan, juga di Helmand. (an/Reuters, AFP)