ZAMBOANGA CITY (voa-islam.com) - Seorang anggota Pasukan Khusus Filipina tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam bentrokan sengit dengan pejuang Abu Sayyaf di provinsi Filipina selatan Basilan hari Rabu (15/8/2012), kata para pejabat.
Para pejabat mengatakan pertempuran itu meletus di desa Baiwas di kota Sumisip dimana tentara membersihkan daerah untuk mengakomodasi pengiriman perlengkapan militer untuk para tentara yang memerangi Abu Sayyaf.
Tidak segera diketahui apakah ada korban dari pihak Abu Sayyaf, tapi Kapten Albert Caber, juru bicara Divisi Infanteri 1, mengatakan seorang tentara Filipina dipastikan tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam pertempuran itu.
"Salah satu prajurit kami tewas dalam dan bahwa tiga orang lain cedera dalam bentrokan dengan sekitar 35 anggota Abu Sayyaf yang dipimpin oleh Juhaibel Alamsirul," kata Caber kepada Examiner Mindanao.
Ia mengatakan pertempuran berlangsung sekitar 30 menit. "Kami masih tidak tahu apakah ada korban dari pihak Abu Sayyaf, dan biasanya mereka membawa mereka yang gugur selama pelarian untuk menyembunyikan korban mereka," kata Caber.
Pertempuran itu juga bertepatan dengan penangkapan seorang pejuang Abu Sayyaf, Jadatal Bakulan, di Lamitan City juga di provinsi Basilan. Bakulan ditangkap di sebuah pos pemeriksaan bersama militer dan polisi.
Bakulan menghadapi tuduhan pembunuhan massal dan penculikan sehubungan dengan serangan Abu Sayyaf pada tahun 2001 yang menewaskan lebih dari selusin pekerja pertanian karet di provinsi tersebut.
Kelompok Abu Sayyaf telah dikaitkan oleh otoritas Filipina dengan Al-Qaidah dan Jemaah Islamiyah dan sebagian besar disalahkan atas serangkaian penculikan dan terorisme yang terjadi di Mindanao. (st/ME)