View Full Version
Jum'at, 17 Aug 2012

Helikopter Black Hawk AS Jatuh di Kandahar Tewaskan 11 Penumpang

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Tujuh tentara Amerika, tiga tentara Afghanistan dan seorang penerjemah tewas pada Kamis pagi ketika helikopter Black Hawk yang mereka tumpangi jatuh di Province Kandahar di Afghanistan selatan, komando militer yang dipimpin Amerika Serikat di Afghanistan mengatakan.

Para pejabat militer Amerika menolak untuk mengidentifikasi jenis unit mana dari para tentara yang tewas dalam kecelakaan pada hari Kamis tersebut. Namun, pernyataan yang dikeluarkan oleh komando NATO mengatakan tiga dari mereka adalah bagian dari apa yang dikenal sebagai Pasukan Amerika Serikat-Afganistan, sebuah komando terpisah dari pasukan utama NATO yang mencakup banyak pasukan Operasi Khusus.

Mayor Angkatan Darat Martyn Crighton, juru bicara Komando Pasukan Bantuan Keamanan Internasional Bersama di Kabul, mengatakan tidak jelas apakah kegagalan mekanis atau tembakan Taliban yang bertanggung jawab.

"Saat ini, belum ada pelaporan operasional yang menunjukkan helikopter dijatuhkan oleh tembakan musuh," kata Mayor Crighton. Namun dia menambahkan bahwa "terlalu dini dalam penyelidikan untuk membuat pernyataan pasti tentang apa yang menyebabkan kecelakaan itu." Dia mengatakan semua orang di pesawat helikopter itu tewas, dan ia menegaskan bahwa kecelakaan itu terjadi di Provinsi Kandahar. Tapi dia menolak untuk menentukan lokasi yang tepat, mengatakan bahwa operasi pencarian dan investigasi mungkin masih berlangsung.

Jawed Faisal, juru bicara Gubernur Provinsi Kandahar, mengatakan bahwa helikopter tersebut jatuh di daerah Chinarto Shah Wali Kot sebuah daerah yang dikenal dikuasai oleh Taliban di bagian utara Provinsi Kandahar. "Bisa jadi pejuang Islam yang menembak jatuh, atau bisa juga masalah teknis," kata Faisal, menambahkan bahwa tidak ada operasi militer yang terjadi di daerah tersebut pada saat itu.

Taliban menyatakan bahwa pejuangnya di distrik Shah Wali Kot telah menembak jatuh sebuah helikopter Chinook pada hari Rabu dengan granat berpeluncur roket, menewaskan 33 tentara Amerika yang terbang melintas dalam mendukung serangan malam di rumah-rumah di daerah tersebut, menurut terjemahan dari pernyataan Taliban oleh Kelompok Intelijen SITE.

Pada hari Kamis, militer mengatakan bahwa salah satu tentara NATO tewas akibat ledakan bom di Afghanistan selatan. Kebangsaan tentara itu tidak diberikan, namun sebagian besar pasukan internasional di selatan adalah orang Amerika. (by/nyt)


latestnews

View Full Version