Moskow (voa-islam.com) Siapa mengira di Rusia akan ada TV Islam. Sebab, Rusia yang dulu dikenal dengan Soviet, itu tak pernah memberi ruang hidup bagi agama. Termasuk Islam. Agama menurut para pemimpin komunis dianggap sebagai candu, yang merusak kehidupan rakyat. Maka agama dilarang di Rusia, yang menganut sistem ideologi kemonime.
Agama Islam dihancurkan lebih 100.000 diratakan dengan tanah di zamannya Stalin, jutaan orang Islam di buang di Siberia, dan dibuang ke negara-negara Asia Tengah. Beberapa ratus tahun kemudian baru mereka kembali lagi ke berbagai negara asal mereka, sesudah Stalin mati.
Sekarang, seperti sebuah keajaiban di mana, muncul saluran televisi Islam pertama di Rusia, Al-RTV, dan TV yang baru itu mengudara selama 24 jam dan mencakup delapan kawasan di negara Rusia. Ini sungguh sautu perkembangan yang sangat lur biasa. Termasuk secara statistik pemeluk Islam merupakan kelompok mayoritas di Moskow.
Televisi itu didirikan oleh organisasi Muslim terbesar Rusia untuk meningkatkan pengenalan terhadap nilai-nilai Islam, yang sangat asing di kalangan rakyat Rusia. Rusia yang selama menganut sistem ideologi komunisme, sangat menolak agama. Tetapi, sekarang mereka mulai mengejnal agama, dan banyak masyarakat Rusia yang kemudian menyukai Islam. TV Islam ini akan disiarkan ke enam republik, diantaranya Kaukaus Utara, Bashkortostan, dan Tatarstan.
Al-RTV diluncurkan bertepatan dengan Uraza Bairam atau perayaan Idul Fitri, Ahad lalu. Al-RTV ini benar-benar menandai kebangkitan Islam di Rusia, betapa TV ini mengudara bersamaan dengan Idul Fitri. Di mana setidaknya 2 miliar Muslim di seluruh dunia merayakan hari kemenangan Idul Fitri. Ini menunjukkan betapa kehidupan Islam di Barat terus tumbuh, meskipun menghadapi halangan dan tantangan dari kalangan Kristen dan Yahudi.
Redaktur TV Rustam Arifdzhanov adalah juga wakil presiden untuk Akademi Eropa Asia untuk televisi dan radio Rusia. Saluran televisi ini berada di bawah dewan publik yang mencakup perwakilan dari semua organisasi Islam Rusia.
"Mulai hari pertama kami beroperasi, kami nyatakan bahwa kami adalah saluran televisi publik," kata Arifzhanov dalam wawancara dengan RIA Novosti.
Dana operasi saluran televisi itu berasal dari sumbangan masyarakat dan juga hibah pemerintah. Pihak televisi Al-RTV merencanakan untuk memperluas cakupan televisi Islam ini ke kawasan lain di Rusia. Sungguh sangat luar biasa perkembangan Islam di Rusia. Membalikkan kehidupan yang ada. Di mana dahulu Islam sangat dibenci dan dimusuhi, sekarang Islam diterima dan dicintai di Rusia. mh.