AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang juru bicara utama bagi Taliban Afghanistan membantah laporan bahwa pemimpin senior Jaringan Haqqani, Badruddin Haqqani gugur beberapa hari lalu dalam serangan di Waziristan Utara.
"Sejumlah media melaporkan bahwa Badruddin Haqqani telah dibunuh. Kami ingin menginformasikan semua media bahwa rumor ini tidak benar," Zabihullah Mujahid, juru bicara resmi untuk Imarah Islam Afghanistan, atau Taliban Afghanistan, mengatakan dalam sebuah email yang diperoleh oleh The Long War Journal.
"Badruddin Haqqani berada di dalam negeri dan ia sibuk dengan tanggung jawab operasional nya. Dia masih hidup dan sehat.. Rumor tentang dia dibunuh adalah propaganda berlebihan dari musuh," lanjut Mujahid.
Ahmad Jan, yang mengidentifikasi dirinya ke The Express Tribune sebagai juru bicara untuk Jaringan Haqqani, juga membantah laporan kematian Badruddin dan mengatakan sepupu Badruddin yang bernama Osama, 13 tahun, telah gugur.
"Kami tidak akan menyembunyikannya jika salah satu anggota keluarga Haqqani menjadi Syuhada," kata Jan kepada The Express Tribune. "Syahid hanya akan meningkatkan semangat jihad kami. Beberapa orang menganggap itu Badruddin Haqqani yang telah gugur ketika mereka melihat anggota keluarganya di pemakaman."
Wakil juru bicara Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan Shafiqullah Taheri mengatakan kepada TOLONews bahwa Badruddin tewas.
Para pejabat intelijen Pakistan mengatakan mereka percaya bahwa Badruddin gugur dalam serangan pesawat tak berawak 21 Agustus lalu di Miramshah, Waziristan Utara. Para pejabat mengatakan mereka telah menyadap komunikasi yang menunjukkan dia terbunuh, dan mereka mengaku yakin 90 persen bahwa laporan itu benar. Para pejabat AS juga mengatakan bahwa mereka memiliki data intelijen bahwa Badruddin mungkin telah gugur dalam serangan di wilayah suku yang dikuasai Taliban tersebut.
Badruddin merupakan salah satu pemimpin yang paling senior di Jaringan Haqqani yang terkait Al-Qaidah. Ia diperkirakan bertugas sebagai wakil Sirajuddin Haqqani, komandan operasional kelompok tersebut. Pada Mei 2011, ia ditambahkan ke dalam daftar Teroris global AS yang ditunjuk khusus atas hubungannya dengan Al-Qaidah dan Taliban.
AS telah meluncurkan lima serangan pesawat tak berawak di wilayah suku yang dikuasai Taliban-Pakistan di Waziristan Utara sejak 18 Agustus lalu. Empat dari serangan tersebut telah terjadi di Lembah Shawal, surga pejuang Islam dekat perbatasan Afghanistan, dan satu lagi terjadi di Miramshah.
Selain Badruddin, Emeti Yakuf, amir dari Partai Islam Turkistan yang juga dikenal sebagai Abdul Shakoor Turkistani, dikabarkan telah gugur dalam serangan pesawat tak berawak 24 Agustus di Lembah Shawal yang melanda sebuah kamp pelatihan. Kematiannya belum dikonfirmasi. Yakuf mengarahkan anggota Al-Qaidah di daerah kesukuan Pakistan dan telah terlibat dalam jihad global sejak tahun 1996.
Di seberang perbatasan di Afghanistan, AS membunuh Mullah Dadullah, dan wakilnya, Shakir, dalam sebuah serangan udara di provinsi Kunar pada 24 Agustus. Dadullah, yang juga dikenal sebagai Maulana Mohammad Jamal, adalah Amir Gerakan Taliban di Pakistan cabang Bajaur. (by/tlwj)