ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Demi menghadapi tekanan pemberontak yang semakin kuat dan merasa kurang puas dengan kehancuran yang diakibatkan oleh senjata-senjata dan amunisi pasokan Rusia yang telah mereka pergunakan, rezim Bashar Al-Assad mengerahkan sebuah senjata mematikan baru buatan sendiri, yang disebut "Bom Barel," sebuah bom yang ledakannya dapat membunuh dan melukai di area yang lebih luas dari pada bahan peledak tinggi yang biasa digunakan.
"Bom barel" telah muncul sebagai senjata improvisasi dengan tujuan menyebabkan kematian dan kehancuran maksimum di saat rezim berusaha untuk mematahkan perlawanan pemberontak di kota kedua Suriah, Aleppo, The Daily Telegraph mengungkapkan.
Dikemas dalam drum minyak besar dan dijatuhkan dari helikopter, bom tersebut dipenuhi dengan TNT, minyak dan potongan-potongan baja. Ledakan bom barel membunuh dan melukai di area yang lebih luas dari pada bahan peledak tinggi.
"Suara itu bukan seperti apa-apa lagi yang pernah saya dengar. Itu adalah ledakan yang sangat dashyat," kata Mohammed Ibrahim, seorang pejuang yang sembuh dari sebuah ledakan yang katanya menakutkan.
"Aku beruntung aku berdiri di belakang sudut tapi aku masih terlempar. Ketika saya siuman telinga saya berdarah."
Ledakan itu telah membunuh sepupunya, Abdo, dan melukai tiga pejuang rekan dari Khatiba al-Baz, unit pemberontak dari kota-kota utara Aleppo.
Seperti ribuan pejuang lainnya, dia telah berperang di jalan-jalan Aleppo selama enam pekan. Para pemberontak telah merebut dan kehilangan posisi dalam bentrokan yang berputar-putar tanpa akhir di kota pernah makmur tersebut.
Rezim menanggapi kemajuan pemberontak dengan mencoba untuk mendorong kembali musuh-musuhnya dari jarak jauh.
Tank-tank telah menggunakan jalan lingkar untuk membombardir garis-garis pemberontak dan helikopter tempur menukik menyapu ke posisi musuh. Jet tempur telah menjatuhkan bom-bom besar yang telah meratakan rumah-rumah di seluruh blok.
Tapi rupanya rezim Bashar Al-Assad tidak puas dengan tingkat kerusakan amunisi yang mereka telah pergunakan, tentara pemerintah pekan ini memperkenalkan bom buatan mereka sendiri.
Bom-bom barel tersebut dibawa pada helikopter yang telah divideokan melayang di atas target sebelum kru helikopter mendorong keluar perangkat tersebut jatuh ke tanah.
Seorang juru bicara Komite Koordinasi Lokal di utara Aleppo mengatakan bahwa bom-bom barel telah digunakan di setidaknya dua wilayah kota.
"Insiden pertama adalah atas taman umum di daerah al-Bab Nairab di kota tersebut di mana orang telah mengungsi menghindari penembakan," kata juru bicara, Abu Amir. "Mereka adalah orang-orang biasa yang tak berdaya terhadap berbagai jenis serangan." Video-video di internet menunjukkan bom-bom barel yang tidak meledak di Batbo, 20 km sebelah barat dari Aleppo, serta tiga lokasi di provinsi Idlib dan di Homs. (an/tlgrp)