PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Empat Orang, dua orang Amerika dan dua warga Pakistan yang bekerja untuk konsulat AS terluka pada Senin (3/8/20120 dalam serangan bom pada kendaraan mereka di kota Peshawar, Pakistan, Kedutaan Amerika Serikat mengatakan.
Sebelumnya, Menteri Informasi regional Mian Iftikhar Hussain mengatakan kepada wartawan setidaknya empat orang, termasuk dua warga Amerika, tewas dalam serangan oleh seorang pembom jibaku dalam sebuah kendaraan.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kendaraan milik konsulat AS di Peshawar dihantam dalam serangan yang tempaknya dilakukan oleh teroris," kata kedutaan AS dalam pernyataannya.
"Dua personil AS dan dua staf Konsulat warga Pakistan terluka dan menerima perawatan medis."
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, yang meninggalkan kawah di jalan yang sibuk. Petugas pemadam kebakaran terlihat memadamkan kendaraan yang hancur dan menghitam akibat ledakan tersebut.
Stasiun televisi berulang kali menyiarkan gambar sebuah paspor AS di tempat kejadian, yang sudutnya hangus oleh api.
Menlu AS Hillary Clinton mengutuk serangan itu.
"Sekali lagi kami menyesalkan tindakan pengecut bom jibaku dan terorisme yang telah mempengaruhi begitu banyak orang di seluruh dunia dan yang kita semua harus melawannya," katanya kepada wartawan dalam kunjungan ke Indonesia.
Taliban Pakistan, yang dekat dengan Al-Qaidah, disalahkan untuk banyak serangan bom jibaku di Pakistan, sekutu strategis AS.
Serangan mereka telah mereda dalam beberapa bulan terakhir, tapi tidak jelas apakah ketenangan itu karena tekanan dari serangan militer atau pergeseran taktik. (by/
Ket: Mobil pekerja konsulat AS yang hancur dihantam bom di Pesahawar pada 3/8/2012. foto. Reuters