Tunis (voa-islam.com) Tunisia dijadwalkan menjadi tuan rumah konferensi internasional terbesar dalam mendukung tahanan Palestina dan Arab di penjara-penjara Israel, November mendatang. Konferensi internasional tentang tahanan Palestina langsung dibawah tanggung jawab Presiden Moncef Marzouki.
Persiapan panitia konferensi akan bertemu pada Selasa, memutuskan bahwa Konferensi diselenggarakan pada bulan November. Moncef yang berhaluan sosialis itu, mengajak para politisi dan aktivis hak asasi manusia bekerja untuk membuat persiapan yang diperlukan konferensi. Panitia yang akan menyelenggarakan konferensi "terbesar" itu guna mendukung pembebasan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Panitia telah menerima kesediaan delegasi dari lebih dari tiga puluh negara di seluruh dunia yang akan ambil bagian dalam konferensi yang digelar di bawah naungan Presiden Tunisia itu.
Panitia persiapan memuji tim yang bekerja di lapangan untuk mempersiapkan dengan melibatkan puluhan peneliti, tokoh internasional, pakar hukum dan perwakilan dari asosiasi internasional hak asasi manusia serta sejumlah tahanan dibebaskan dari penjara Israel. Sebuah kerja politik yang sangat luar biasal
Dulu, semasa pemerintahan Zine al-Abidin, para pejuang Palestina yang mengungsi di Tunis, dibantai dari usir negeri itu. Persis seperti Israel mengusir para pejuang Palestina dari Lebanon, tahun l982. af/pic