ASADABAD, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Ratusan warga Afghanistan di wilayah Kunar pada hari Kamis (6/9/2012) meminta pasukan asing untuk menarik diri dari provinsi timur Afghanistan tersebut jika mereka mereka hanya diam terus menerus dan tidak bisa mencegah serangan rudal lintas-perbatasan dari Pakistan.
Para tetua suku, anggota dewan provinsi, ulama dan masyarakat umum mengeluarkan peringatan tersebut selama pertemuan di rumah gubernur di Asadabad, ibukota provinsi tersebut.
Para peserta pertemuan mengecam pendiaman yang terus berlanjut oleh tentara internasional atas serangan tersebut, yang telah menyebabkan jatuhnya puluhan korban, kerugian material dan banyak keluarga mengungsi.
Kepala dewan provinsi, Mia Hassan Adel, mengeluh serangan terus berlanjut, namun pasukan pimpinan NATO belum menghormati pakta strategis negara mereka yang telah ditandatangani dengan Afghanistan.
Mantan gubernur Haji Jandad Khan meminta tentara asing yang berbasis di Kunar untuk pergi dari provinsi itu jika mereka tidak bisa melaksanakan kesepakatan strategis, yang menjamin perlindungan kedaulatan Afghanistan dan perbatasan.
Dalam pidato mereka, para tetua meminta pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap penembakan dan membawa masalah itu ke Dewan Keamanan PBB.
Sebuah deklarasi yang dikeluarkan pada akhir pertemuan meminta warga Pakhtuns yang berada di seberang perbatasan, PBB, kelompok hak asasi manusia dan partai politik Pakistan untuk mempercepat upaya untuk mengatasi masalah tersebut. (by/pjhk)