Menteri pertahanan Yaman selamat dari upaya pembunuhan yang menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk tujuh pengawalnya, ungkap pejabat keamanan, Senin.
Serangan menargetkan Mayor Jenderal Muhammad Nasir Ahmad terjadi di dekat kantor-kantor pemerintah di pusat Sanaa.
Ledakan itu disebabkan ketika sebuah bom mobil meledak ketika iring-iringan menteri pertahanan sedang melewati jalan utama di Sanaa. Pemboman ini terjadi sehari setelah orang kedua al-Qaeda Yaman dilaporkan tewas.
"Sebuah mobil menunggu iring-iringan mobil menteri pertahanan di dekat kantor pemerintah, dan segera setelah pindah, itu meledak," kata satu sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters.
"Sebuah mobil keamanan hancur total dan semua penghuninya tewas, namun menteri selamat karena mobilnya adalah berlapis baja." Para pejabat mengatakan ini adalah upaya pembunuhan yang keempat terhadap menteri pertahanan sejak pemerintahan baru dibentuk Desember lalu.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, meskipun al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) telah melakukan sejumlah serangan di masa lalu. Kelompok ini dibentuk pada bulan Januari 2009 oleh penggabungan antara dua cabang regional Al-Qaeda di Yaman dan Arab Saudi.
Ini menyalahkan menteri pertahanan yang melancarkan kampanye mengusir dari markas mereka di selatan negara itu. Said al-Shihri, warga negara Saudi yang dibebaskan oleh AS dari tahanan di Teluk Guantanamo pada tahun 2007, pada Senin dilaporkan telah tewas dalam operasi di selatan. af/ab