View Full Version
Sabtu, 22 Sep 2012

Demo Film Anti Islam di Pakistan Tewaskan 23 Orang

PAKISTAN (voa-islam.com) - Jumlah korban tewas dari protes Pakistan terhadap film anti-Islam buatan AS dan kartun asusila Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam di Prancis telah meningkat menjadi 23, Press TV melaporkan.

Bentrokan pecah antara demonstran yang marah dan pasukan keamanan di sedikitnya lima kota Pakistan pada Jumat (21/9/2012), dengan polisi menembakkan gas air mata dan peluru untuk membubarkan massa.

Ratusan orang juga terluka dalam kekerasan itu.

Di ibukota Islamabad, demonstran berbaris menuju markas-markas diplomatik di ibukota, menuntut pengusiran duta besar AS dan Prancis untuk negara itu.

Ribuan lainnya berbaris ke konsulat AS di kota Lahore dan Karachi.

Di kota barat laut Peshawar, demonstran membakar dua bioskop dan menyerang beberapa bangunan lainnya.

Dunia Muslim telah mendidih dengan sentimen anti-Barat selama sepekan khir setelah munculnya film buatan AS berjudul "Innocence Muslim" yang menghina sosok Nabi Muhammad dan upaya untuk menggambarkan Islam sebagai agama yang menindas.

Pada tanggal 19 September, majalah mingguan Prancis Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad (saw) dalam bukti lain dari kampanye Islamofobia Barat.

Pada hari Kamis, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyatakan "terkejut" dan "kecewa" pada kartun asusila tersebut, memperingatkan bahwa langkah tersebut akan "lebih memperburuk gejolak yang sedang berlangsung dan kekerasan yang diciptakan oleh rilisan film anti-Islam."

Kepala OKI Ekmeleddin Ihsanoglu lebih lanjut mendesak masyarakat internasional untuk mengambil "catatan serius implikasi berbahaya pidato kebencian dan publikasi yang menghasut dan keluar dengan bersembunyi di balik alasan kebebasan berekspresi."

Sementara itu, di Malaysia berlangsung  aksi demo menentang film "Innocence of Muslim"  berlangsung di ibukota Kualumpur, ribuan orang mendatangi kedutaan Amerika Serikat, dan mereka mengutuk film yang sangat menghina Nabi Shallahu alaihi wassalam.

Di Kabul masih berlangsung aksi demo yang sangat keras mengutuk Nabi, di Mesir masih terus berlangsung aksi protes,di kedutaann Perancis. Di India, Muslim di negeri Hindu itu, aksi menentang film yang sangat melukai perasaan Musllim, berlangsung di New Delhi.  (by/ptv)

Ket: Polisi Pakistan menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran selama protes film anti Islam di Karachi, 291-9-2012. / foto. presstv


latestnews

View Full Version