View Full Version
Ahad, 23 Sep 2012

Menteri Pakistan Tawarkan Hadiah 100 Ribu US$ Untuk Pembunuhan Sam Bacile

PAKISTAN (voa-islam.com) - Seorang menteri Pakistan hari Sabtu (21/9/2012) menawarkan hadiah 100.000 dolar AS (-+RP 950 juta) untuk siapa saja yang membunuh pembuat video online Innocence of Muslims yang menghina Islam dan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

"Saya mengumumkan hari ini bahwa penghujat ini, orang berdosa ini yang telah berbicara omong kosong tentang Nabi Muhammad, siapa saja yang bisa membunuh dia, aku akan membayarnya 100.000 dolar AS," kata Menteri Perkeretaapian Ghulam Ahmad Bilour sebuah konferensi pers.

"Saya mengajak saudara-saudara Taliban dan saudara dari Al-Qaidah untuk bergabung dengan saya dalam misi yang diberkati ini." dia menambahkan.

Seorang juru bicara Perdana Menteri Pakistan mengatakan, pemerintah tidak ikut campur atas pernyataan menteri tersebut.

Film amatir Innocence Of Muslim, menurut orang-orang yang terlibat dalam film tersebut  mengatakan bahwa pembuat film itu adalah seorang Kristen Koptik Mesir yang tinggal di California, Nakoula Basseley Nakoula.

..Saya mengumumkan hari ini bahwa penghujat ini, orang berdosa ini yang telah berbicara omong kosong tentang Nabi Muhammad, siapa saja yang bisa membunuh dia, aku akan membayarnya 100.000 dolar AS..

Nakoula, 55 tahun, belum kembali ke rumahnya di pinggiran Los Angeles Cerritos sejak pergi untuk mintai keterangan oleh pemerintah federal. Keluarganya sendiri sejak itu telah pergi bersembunyi.

Nakoula Basseley Nakoula, yang mengaku sebagai warga Israel Amerika dan memakai nama samaran Sam Bacile saat memposting Video tersebut di YouTube saat ini telah menjadi target penangkapan dari otoritas Mesir.

Pihak berwenang di Kairo beberapa hari yang lalu telah memerintahkan penangkapan tujuh Kristen Koptik Mesir yang yang tinggal di AS karena dugaan keterlibatan mereka dalam video anti-Islam tersebut.

Seorang wanita dan tujuh laki-laki, termasuk Terry Jones, pendeta penggagas pembakaran Al-Qur'an dari Folrida beberapa waktu lalu, dituduh "menghina agama Islam, menghina Nabi Muhammad dan menghasut perselisihan sektarian", menurut kantor kejaksaan Mesir. (by/Reuters,bbc)


latestnews

View Full Version