Polisi Yunani Tahan 40 Orang Demonstran Film Anti Islam di Athena

ATHENA, YUNANI (voa-islam.com) - Polisi di ibukota Yunani Athena menangkap 40 orang ketika mereka bentrok dengan aparat penegak hukum saat memprotes film buatan AS baru-baru ini yang dianggap anti-Islam. Bentrokan itu juga merembet ke sebuah penjara utama di kota itu dimana puluhan tahanan Muslim yang ikut memprotes film anti Islam membakar kasur dan sprei untuk menunjukkan kemarahan mereka.

Sekitar 600 pengunjuk rasa bentrok dengan polisi pada hari Ahad memaksa mereka untuk menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa. Para pengunjuk rasa mencoba menerobos ke Kedutaan Besar AS di Athena dan melemparkan botol plastik dan benda-benda lain kepada polisi.

Beberapa jam setelah kerusuhan di depan misi diplomatik AS di Athena kerusuhan juga melanda sebuah penjara utama di ibukota Yunani tersebut.

Tahanan Muslim protes film anti Islam

Lusinan tahanan Muslim di penjara Korydallos Athena Yunani melakukan unjuk rasa menunjukkan kemarahan mereka terhadap sebuah film yang menghina Islam dan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

para tahanan Muslim tersebut membakar kasur-kasur dan sprei sebagai protes atas kemunculan film yang diproduksi di AS tersebut.

Petugas pemadam kebakaran dengan empat mesin berjuang memadamkan api yang menyala di beberapa sel penjara utama tersebut.
Para pejabat polisi dan pemerintah Yunani mengatakan pada larut malam situasi di Athena berada di bawah kendali.

Trailer 14-menit dari "Innocence Muslim" awalnya diposting di YouTube Juni lalu. Film ini menarik sedikit perhatian sampai 8 September lalu, ketika bagian dari trailer tersebut disiarkan oleh jaringan televisi di Mesir.

Google, yang memiliki YouTube, telah menolak permintaan dari pemerintah AS untuk menghapus video itu, mengatakan bahwa film itu tidak melanggar syarat penggunaan website.

Misi diplomatik AS di Mesir, Yaman dan Libya diserang dua pekan lalu atas film itu, yang mengolok-olok Islam dan Nabi Muhammad. Ratusan orang terluka dalam bentrokan dengan polisi, dan sekitar 20 orang telah tewas, termasuk Duta Besar AS untuk Libya Christopher Stevens. (by/Reuters,RN)

Ket: Bentrokan antara para pengungjuk rasa film anti Islam dengan polisi di Athena Yunani. / foto. RIANOVOSTI