(VoA-Islam) – Jika selama ini, anak-anak Muslim hanya mengenal Batman, Superman dan Spiderman, kini mereka punya tokoh superheronya sendiri yang ternyata seorang muslim.
Hero dalam komik itu itu bernama Simon Baz. Namun, sayang, komik itu terkesan sebagai bagian dari program deradikalisasi ala Amerika pasca peristiwa 11 September 2001.
Tokoh Baz diperkenalkan setelah DC Comics meluncurkan tokoh Green Lantern gay pada Juni. Dan, Marvel Comics menciptakan tokoh berkulit setengah hitam setengah latin di Spider Man tahun lalu.
Simon Baz pertama kali diperkenalkan di edisi Green Lantern #o yang dirilis pada Rabu, 5 September 2012. DC Comics berusaha memperkaya tokoh-tokoh superhero dalam komiknya, serta ingin memiliki superhero Arab yang menonjol.
Ini adalah karakter terbaru dari DC Comics. Pahlawan Amerika keturunan Arab yang bergabung bersama pasukan Green Lantern.
Pahlawan ini adalah karakter yang lahir dan besar di Detroit, Michigan, namun berasal dari keluarga Muslim berdarah Arab (Lebanon), tergabung dengan satuan polisi intergalaksi dan ikut dalam penanganan terorisme.
Seperti diketahui, Wilayah Detroit, selain merupakan tempat asal perusahaan otomotif Ford Motor, juga merupakan wilayah terbanyak dengan imigran asal Lebanon dan negara Arab lainnya. Imigran asal Arab di Detroit datang saat booming industri otomotif terjadi di Amerika pada awal abad 20 meski saat ini kondisinya jauh berbeda.
Kisahnya dimulai saat Baz masih kecil sedang menonton tayangan televisi tentang robohnya gedung World Trade Center di New York atau yang dikenal dengan peristiwa 11 September 2001.
Saat dewasa, Baz, yang memiliki catatan kriminal karena ngebut di jalan, menjadi seorang pencuri mobil setelah kehilangan pekerjaan di sebuah pabrik mobil. Saat ia hendak mencuri mobil ternyata ia berada di tengah-tengah investigasi pihak berwajib tentang keberadaan teroris.
Lalu ia tanpa diduga mendapatkan sebuah cincin yang memberinya kekuasaan super dan membuatnya menjadi seorang Green Lantern. Dengan cincin itu, setiap Green Lantern memiliki kendali besar atas dunia sepanjang masih memiliki kekuatan. Sayangnya, tokoh superhero muslim ini memiliki tato di lengannya yang bertuliskan “al-shuja’a” yang berati keberanian dalam bahasa Arab.
Seri komik Green Lantern yang tokoh utamanya adalah Baz akan dirilis pada Oktober 2012. Menurut penulis Green Lantern, Geoff Johns karakter Baz menunjukan adanya keberagaman dalam dunia superhero.
116 Tokoh Superhero Muslim dalam Komik Green Lantern Green Lantern pertama kali terbit di tahun 1940, ditulis oleh Bill Finger dan dirancang oleh kartunis Martin Nodell.
Tiap edisi Green Lantern memiliki tokoh yang berbeda, diantaranya: Alan Scott (Golden Age Green Lantern), Hal Jordan (Silver Age Green Lantern), Guy Gardner dan John Stewart (Bronze Age Green Lantern), Kyle Rayner (Modern Age Green Lantern).
Simon Baz termasuk dalam kategori yang terakhir. Pada Juni lalu, DC Comic melakukan perubahan pada tokoh Alan Scott. Scott diperkenalkan sebagai superhero yang secara terbuka mengakui dirinya gay.
Ini bukan pertama kalinya seorang pahlawan Muslim diperkenalkan di AS. Tahun lalu, penerbit sama memperkenalkan pahlawan Muslim, The Nightrunner untuk karakter Batman, dalam memerangi kejahatan di Perancis.(Desas/dbs)