INGGRIS (voa-islam.com) - Delapan ribu prajurit pria dan wanita Inggris akan menerima pemberitahuan pemecatan di bawah gelombang baru pemotongan pertahanan.
Sekarang telah ditemukan bahwa Kementerian Pertahanan negara (MoD) akan membuat potongan besar tunggal dari 8.000 tentara, dalam upaya untuk mengurangi militer hanya menjadi 86.000 anggota dari perkiraan 220.350 personil aktif saat ini, ukurannya terkecil sejak perang Napoleon, sementara yang lain, sekitar 4.000 tentara Inggris akan juga kehilangan pekerjaan mereka sebelum 2020.
Pemotongan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan tersebut akan mencakup hilangnya resimen-resimen bersejarah, yang diyakini mengguncang militer Inggris.
Pemotongan yang luas akan mempengaruhi setiap cabang dan resimen militer Reguler. Ribuan tentara akan dipaksa untuk berhenti dari resimen mereka seperti di Royal Welsh, para Royal Fusiliers, Royal Engineers, Royal Lancers and Army Air Corps, yang termasuk cucu Ratu Elizabeth, Pangeran Harry di antara para anggotanya.
Bagian yang disebut Royal Electrical dan Mechanical Engineer, juga akan kehilangan 600 personil yang paling terampil dan pada saat yang sama, Royal Logistik Corps akan sangat terpengaruh.
Para tentara yang Inggris yang masih aktif, ahli militer dan anggota parlemen telah mengutuk tindakan pemotongan drastis tersebut sebagai tusukan dari belakang untuk anggota Angkatan Bersenjata Inggris. (an/ptv)