LEMBAH SWAT, PAKISTAN (voa-islam.com) - Kelompok Taliban Pakistan menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang melukai siswi kelas kesembilan Malala Yousafzai. Remaja putri terkenal tersebut mejadi target Taliban karena menyuarakan penentangan terhadap pejuang Islam dan mempromosikan budaya barat di wilayah suku Pasthun,
Para pejabat mengatakan Malala Yousufzai ditembak di kepala dan leher hari Selasa (9/10/2012) oleh setidaknya satu pria bersenjata yang mendekati bus sekolah di Mingora, sebuah kota di lembah indah Swat di barat laut negara itu.
Yousafzai dibawa ke sebuah rumah sakit militer di Peshawar untuk mendapatkan perawatan darurat, kata dokter. Seorang siswi kelas tujuh lainnya ditembak di kaki, kata polisi setempat.
Taliban mengontrol lembah Swat selama dua tahun sampai operasi militer besar-besaran mengusir mereka keluar pada Mei 2009, namun serangan sporadis masih terus terjadi di daerah tersebut.
Yousafzai menjadi dikenal di awal tahun 2009 ketika dia menulis buku harian tentang kekejaman Taliban dengan nama pena untuk layanan BBC berbahasa Urdu. Pada tahun 2011, pemerintah Pakistan memberinya hadiah 1 juta rupee (-+Rp.100 juta) dan penghargaan perdamaian untuk keberaniannya dalam mengangkat suaranya untuk hak-hak anak dan pendidikan anak perempuan ketika beberapa orang lain di Pakistan tidak berani melakukannya.
Yousafzai juga dinominasikan untuk Nobel Perdamaian Anak Internasional tahun 2011.
..Dia adalah gadis pro-Barat, ia berbicara menentang Taliban dan ia menyebut Presiden Obama idolanya. Malala adalah simbol dari orang-orang kafir dan kecabulan..
Siswa kelas ketujuh yang terluka di kaki mengatakan dia dan teman-teman sekelasnya yang meninggalkan sekolah saat serangan terjadi.
"Dua pria bersenjata menghentikan van sekolah kami dan menanyakan Malala dan melepaskan tembakan dari belakang van," kata gadis, bernama Shazia, dari rumah sakit di mana ia dan Yousafzai pertama kali dibawa.
Malala Yuosufzai
Sementara itu Ayahnya, Zia Uddin Yousafzai mengatakan saat ini keadaan anaknya sudah mulai membaik.
"Dia baik-baik saja," katanya dalam sebuah wawancara. "Tolong berdoa bagi pemulihan awal dan kesehatannya." kata Zia Uddin Yousafzai yang merupakan seorang pendidik dan anggota jirga perdamaian Swat, atau pertemuan suku.
Juru bicara Taliban Pakistan Ehsanullah Ehsan mengatakan kelompoknya berada di balik penembakan itu, menambahkan kelompok pejuang Islam menargetkan Yousafzai karena ia menghasilkan "propaganda negatif" tentang Muslim..
"Dia adalah gadis pro-Barat, ia berbicara menentang pejuang Islam dan ia menyebut Presiden Obama idolanya. Malala adalah simbol dari orang-orang kafir dan kecabulan, " kata Ehsan melalui telepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan.
"Dia masih muda tapi dia mempromosikan budaya Barat di daerah Pashtun," katanya, merujuk pada kelompok etnis utama di barat laut Pakistan dan Afghanistan selatan dan timur. Kebanyakan anggota Taliban berasal dari suku konservatif Pashtun. (by/nyt)