ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Sebuah bom yang dikendalikan dari jarak jauh meledak di sebuah kamp militer di kota pelabuhan selatan Yaman Aden pada Senin (22/10/2012) pagi, menewaskan lima tentara dan melukai dua lainnya, kata seorang pejabat keamanan kepada Xinhua.
Ledakan itu terjadi di dalam sebuah kamp militer yang terletak di pinggiran utara Aden, menyababkan setidaknya lima tentara tewas dan dua lainnya terluka, kata pejabat keamanan setempat mengatakan, meminta anonimitas.
"Tampaknya bahwa itu sebauh bom rakitan yang meledak di kamp militer tehnik. Para ahli dari unit penjinak bom telah tiba di lokasi bom," kata pejabat keamanan tersebut.
Tentara yang terluka telah dikirim ke rumah sakit militer Basuhib untuk pengobatan, katanya.
Namun, seorang perwira militer yang juga meminta anonim mengatakan kepada Xinhua bahwa "ledakan itu kemungkinan besar disebabkan oleh kecelakaan. Ledakan itu terjadi ketika tentara memindahkan granat tangan dan ranjau darat di sebuah gudang amunisi di kamp tersebut.."
Sebuah kebakaran besar terlihat di kamp militer selama beberapa menit setelah ledakan besar dan ambulans telah bergegas ke tempat kejadian ketika pasukan polisi menutup akses ke daerah itu, menurut warga setempat.
Yaman telah mengalami transisi politik setelah pengunduran diri mantan Presiden Ali Abdullah Saleh awal tahun ini di bawah transfer damai kekuasaan yang didukung oleh PBB.
Memulihkan keamanan di Yaman telah menjadi prioritas setelah kerusuhan tahun lalu yang menciptakan kekosongan keamanan yang dieksploitasi oleh sayap pejuang Al-Qaidah untuk mengontrol dan memperluas kegiatan mereka di kota-kota besar khususnya di wilayah selatan.
Jum'at lalu, kelompok Al-Qaidah menewaskan 15 tentara Yaman dan melukai 29 lainnya dalam serangan jibaku di sebuah pangkalan militer Yaman di selatan.
Serangan tersebut dilancarkan sehari setelah pesawat tak berberawak AS membunuh sedikitnya 7 tersangka Al-Qaidah di kota Jaar provinsi Abyan di selatan Yaman. (an/xin)