HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sekelompok patroli pasukan Inggris yang tengah bertugas di provinsi Helmand Afghanistan menembak mati dua rekan mereka sendiri dari kelompok patroli lain yang mereka kira merupakan para pejuang Taliban yang menembaki mereka.
Sumber-sumber militer Afghanistan dan internasional mengatakan bahwa dua orang tentara Inggris yang tewas dari tersebut mati akibat "tembakan teman sendiri" pada Kamis (25/10/2012), menambahkan seorang polisi Afghanistan tak berseragam juga tewas dalam insiden itu.
Kementerian pertahanan Inggris tidak mengkonfirmasi bahwa kematian dua tentara Inggris di provinsi Helmand, salah satunya seorang dokter tentara perempuan, adalah hasil dari "tembakan teman sendiri", mengatakan insiden itu masih diselidiki.
Juru bicara polisi Helmand Farid Ahmad Farhang mengatakan kematian tentara Inggris tersebut adalah karena keyakinan keliru oleh patroli tentara Inggris pertama bahwa mereka mendapat tembakan dari pejuang Islam, sementara penembakan tersebut benar-benar datang dari patroli tentara Inggris kedua.
"Ada dua kelompok tentara Inggris berpatroli jalan kaki di sebuah daerah yang disebut Malgir di distrik Greshk kemarin pada sekitar pukul 5:00 pagi," kata Farhang.
"Ketika salah satu kelompok melanjutkan bergerak ke desa, mereka melihat seorang polisi berpakaian sipil melakukan wudhu (sebelum shalat). Para tentara Inggris mengira dia adalah seorang pTaliban dan menembaki dia, membunuhnya di tempat.
"Kelompok kedua dari tentara Inggris yang datang dari kejauhan mengira mereka diserang oleh pejuang Taliban dan melepaskan tembakan ke arah dimana mereka mendengar suara tembakan, menewaskan dua rekan mereka," kata Farhang.
Versi kejadian ini dikonfirmasi oleh Mohammad Ismail Hotak, kepala pusat koordinasi pasukan Afghanistan di provinsi Helmand.
Farhang mengatakan para pejabat lokal di Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF)-NATO juga "menegaskan itu adalah kesalahan dan tembakan kawan sendiri yang menewaskan dua tentara Inggris". (by/dawn)