View Full Version
Sabtu, 10 Nov 2012

Bahrain: Militan Syi'ah Hizbulah Dibalik Serangan Bom di Manama

MANAMA, BAHRAIN (voa-islam.com) - Bahrain mengatakan telah menangkap empat tersangka pada Selasa (6/11/2012) dalam pemboman yang menewaskan dua orang di ibukota Manama dan menuduh kelompok Hizbulah Libanon berada di balik serangan tersebut.

Kepala Keamanan Publik Mayor Jenderal Tareq Al Hassan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Berita Resmi Bahrain, Bahrain News resmi Agency (BNA) mengatakan para tersangka ditahan setelah jaksa mengeluarkan surat perintah penangkapan dan polisi sedang memburu para pembunuh lainnya.

Lima bom buatan pada Senin (5/11/2012) memperlihatkan jejak dari Hizbulah, kelompok Syiah yang bersekutu dengan Iran, kata pihak berwenang.

"Praktek-praktek teroris mereka membuktikan bahwa mereka telah dilatih di luar kerajaan," kata BNA. "Jejak dari Hizbulah yang jelas."

Pemerintah Bahrain, yang dipimpin oleh Sunni telah berjuang sejak awal tahun lalu untuk menekan kerusuhan yang dilancarkan oleh kelompok Syi'ah di negata itu.

BNA mengutip Menteri Informasi Samira Ebrahim Bin Rajab mengatakan pemboman-pemboman tersebut dilakukan oleh kelompok teroris terlatih luar Bahrain dan berbasis di negara-negara termasuk Libanon.

Dia mengatakan, kelompok itu beroperasi di bawah prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan bahwa 19 saluran media satelit pro-Iran yang menghasut para pendukung mereka di Bahrain untuk menumbangkan pemerintah.

Ledakan di ibukota Manama pada hari Senin menewaskan dua pembersih jalan dan melukai beberapa lainnya, menurut media negara.

Beberapa aktivis oposisi dari kelompok Syi'ah telah menuduh serangan tersebut, yang datang beberapa hari setelah pemerintah melarang pertemuan oposisi dengan tujuan yang dinyatakan untuk memastikan keselamatan publik, bisa saja karya pasukan yang mencoba untuk membenarkan tindakan keras tersebut.

Pemerintah Bahraintelah berulang kali menyatakan Iran mengobarkan kekacauan di negara itu, tuduhan yang disangkal oleh Republik Syi'ah tersebut. Hizbullah juga membantah keterlibatannya dalam protes warga Syi'ah Bahrain, namun mengkritik cara pemerintah menangani para demonstran Syi'ah.

Polisi Bahrain mengatakan mereka telah menjadi target serangan banyak dengan bom rakitan sejak April, termasuk satu yang menewaskan seorang polisi bulan lalu. (by/gn)

Ket: Polisi Bahrain sedang melakukan penyelidikan di lokasi bom di ibukota Manama yang menewaskan 2 orang petugas pembersih jalan hari Senin (5/11/2012). / Foto: AP


latestnews

View Full Version