DERAA, SURIAH (voa-islam.com) - Setidaknya 20 tentara telah tewas dan lusinan lainnya terluka dalam ledakan kembar di kota Suriah selatan Deraa, aktivis melaporkan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan, dua mobil penuh bahan peledak diledakkan di sebuah kamp militer, menewaskan dan melukai "puluhan" tentara.
Media pemerintah Suriah mengatakan dua bom mobil mengakibatkan "korban dan kerusakan material", tapi tidak memberikan rincian.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman di Deraa, namun bom mobil yang menargetkan militer telah menjadi taktik biasa dari berbagai kelompok pejuang yang melawan pasukan Presiden Bashar Al-Assad.
Seorang aktivis di Deraa yang memberikan namanya sebagai Mazn mengatakan kepada BBC bahwa ledakan tampaknya adalah serangan yang menargetkan, yang ditujukan untuk tentara dan polisi rahasia di daerah yang jauh dari rumah-rumah warga sipil.
"Dua tempat secara khusus menjadi sasaran serangan bom tersebut. Salah satunya adalah sebuah klub untuk tentara dan polisi rahasia," katanya.
"Ada bentrokan sejak ledakan dan ada banyak polisi rahasia di jalanan dan penembak jitu di gedung-gedung." ia menambahkan.
Konflik di Suriah, yang dimulai dengan protes damai terhadap Bashar Al-Assad telah berputar ke dalam perang saudara berdarah dengan lebih dari 36.000 orang telah tewas menyusul penanganan sangat brutal oleh rezim pemerintah Suriah terhadap para demonstran. (by/bbc)