ZAMBOANGA CITY, FILIPINA (voa-islam.com) - Sebuah pengadilan lokal telah memerintahkan Universidad de Zamboanga pada hari Rabu (14/11/2012) untuk mengizinkan para siswi Muslim untuk mendaftar di sekolah yang melarang siswa mengenakan jilbab dan niqab tersebut.
Hakim Reynerio Estacio, dari Pengadilan Cabang wilayah 14, memerintahkan sekolah itu untuk mengakui para siswa Muslim setelah mereka mempersoalkan larangan pemakaian cadar di Universidad de Zamboanga.
Estacio mengeluarkan sebuah keputusan pendahuluan tertulis dan memerintahkan universitas untuk mengizinkan para siswa untuk mendaftar ulang.
Universidad de Zamboanga melarang penggunaan jilbab di kalangan mahasiswa Muslim, mengatakan larangan itumerupakan protokol keamanan sekolah. Tetapi para siswa mengatakan larangan itu melanggar hak-hak asasi mereka sebagai Muslimah.
Warina Sushil Jukuy, Sekretaris Jenderal Jaringan Advokasi Hijaab-Niqaab, memuji keputusan pengadilan dan mengatakan Estacio "menetapkan contoh bahwa peradilan Filipina dapat mengerjakan sesuatu dengan sigap apabila dijalankan dengan kecerdasan, larangan dan ketulusan."
"Hakim Estacio menghapus prasangka terhadap perempuan Muslim berjilbab di Kota Zamboanga. Hakim Estacio mengembalikan obligasi cadar yang pernah rusak, yang menghancurkan mimpi para mahasiswi di Universidad de Zamboanga yang mengenakan niqab. Dia membawa harapan melalui hak atas pendidikan bagi para mahasiswi berniqab kami yang berhenti untuk satu semester menunggu penyelesaian kasus ini, "katanya.
Jukuy mengatakan perintah pengadilan telah meringankan atas keyakinan agama mereka dalam sistem peradilan dan bahwa "perintah" Estacio itu "mengirim pesan menyeluruh bahwa perdamaian dan aktivitas pro perdamaian sedang berjalan, dan tidak pernah aksi kekerasan."
Tidak ada pernyataan segera dari Universidad de Zamboanga.
Selain Universidad de Zamboanga, Pilar College di Zamboanga City juga melarang pemakaian jilbab dan niqab di kalangan mahasiswa Muslim yang membuat berbagai kelompok Muslim dan hak asasi manusia memprotes kebijakan universitas tersebut. (by/me)
Foto: Ilustrasi