ISRAEL (voa-islam.com) - Badan-badan keamanan Israel berspekulasi bahwa Hamas mungkin telah dibantu oleh orang-orang Arab Badui selama pertempuran delapan hari antara Gaza dan Israel, menurut harian berbahasa Ibrani, Ma'ariv.
Menurut laporan itu, orang-orang Arab Badui mungkin telah membantu gerakan Hamas dan Jihad Islam memantau gerakan militer Israel di Jalur Gaza. Koran itu menambahkan bahwa para orang-orang Badui tersebut juga melaporkan tentang lokasi rudal yang jatuh di sana dengan memasuki daerah-daerah militer Israel yang dilarang.
Sebuah patroli pasukan payung mengatakan mereka mengejar para penyusup di daerah Lakhis, yang melarikan diri dengan mobil van setelah militer Israel menembakkan tembakan peringatan, menurut Ma'ariv.
Banyak yang lain yang berusaha memasuki daerah militer yang dilarang ditangkap dan diserahkan ke polisi serta badan-badan keamanan, juru bicara militer Israel mengatakan kepada harian tersebut.
Israel dan gerakan perlawanan Hamas yang berkuasa di Gaza melancarkan pertempuran delapan hari sejak 14-21 November dan berakhir dengan perjanjian damai yang dimediasi oleh Mesir.
Setidaknya 173 warga Palestina, kebanyakan warga sipil wanita dan anak-anak tewas sementara 1399 lainnya terluka akibat bombardir brutal Israel terhadap wilayah terkepung Gaza.
Dari pihak Israel 6 orang juga tewas akibat roket-roket balasan yang dilepaskan oleh pejuang perlawanan Palestina di Gaza. (by/aby)
Foto: Reuters