Hamas Akan Ampuni Kolaborator Israel yang Menyerahkan Diri

GAZA CITY, PALESTINA (voa-islam.com) - Kementerian Dalam Negeri Hamas di Gaza akan mengampuni warga Palestina yang menjadi kolaborator Israel yang menyerahkan dirinya kepada penguasa, seorang pejabat Hamas mengatakan pada Ahad (2/11/2012).

Menteri Dalam Negeri Fathi Hammad, berbicara pada upacara wisuda bagi petugas keamanan Hamas, mengatakan bahwa siapapun yang mengaku bekerja sama dengan Israel akan diampuni dan rincian kejahatan mereka akan dirahasiakan dari keluarga dan teman-teman mereka.

Mereka kemudian akan dilatih sebagai pejuang, Hammad menambahkan.

Setelah periode amnesti berakhir, siapa pun dinyatakan bersalah bekerja sama dengan Israel akan diadili dan dihukum, kata sang menteri, menambahkan bahwa Hamas sedang mencoba untuk mengamankan sektor terdepan dan mencegah Israel memperoleh data intelijen tentang Gaza.

Tujuh orang Palestina yang dituduh menjadi mata-mata Israel dieksekusi di depan umum selama serangan terbaru pada Gaza.

Pria bersenjata bertopeng menembak para kolaborator tersebut dalam dua serangan publik, menewaskan satu orang pada 16 November dan enam orang pada 20 November 2012.

Pada saat itu, Hamas pejabat keamanan mengatakan seorang pria telah mengaku membantu Israel sementara enam orang lainnya "tertangkap basah" dan "memiliki peralatan hi-tech dan peralatan syuting untuk mengambil rekaman gambar dari berbagai posisi."

Bagaimanapun, sebuah tinjauan catatan publik Ma'an News serta wawancara dengan para ahli di Gaza menunjukkan bahwa semua orang tersebut telah berada dalam tahanan pemerintah Hamas selama berbulan-bulan dan dalam satu kasus bertahun-tahun sebelum Israel melancarkan operasi "Pillar of Cloud." (by/mn)