AFGHANISTAN SELATAN (voa-islam.com) - Tewasnya dua anggota pasukan ISAF-NATO dalam sebuah serangan ranjau di Afghanistan menambah korban tewas dari pasukan koalisi yang memerangi para pejuang Islam menjadi 3234 orang sejak tahun 2001.
Dua tentara yang bertugas di Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tersebut tewas dalam serangan perangkat peledak improvisasi (IED) di Afghanistan selatan.
ISAF mengumumkan kematian tersebut pada hari Senin (3/12/2012) tapi tidak mengungkapkan kebangsaan dari tentara atau waktu atau lokasi yang tepat dari serangan.
Menurut angka terbaru yang dirilis oleh situs icasualties.org, 3234 tentara asing telah tewas di Afghanistan sejak perang pimpinan Amerika tersebut dimulai pada tahun 2001.
Meningkatnya jumlah korban militer di Afghanistan telah menyebabkan kemarahan meluas di AS dan negara-negara anggota NATO, mengurangi dukungan publik untuk perang Afghanistan.
Perang pimpinan Amerika di Afghanistan mengggulingkan Taliban dari kekuasaan mereka yang sah, tapi ketidakamanan terus meningkat di seluruh Afghanistan, meskipun kehadiran sekitar 130.000 pasukan pimpinan Amerika. (st/ptv)