View Full Version
Selasa, 04 Dec 2012

ISAF Akui Serangan Taliban di Bandara Jalalabad yang Kedua Terbesar Tahun Ini

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO pada Senin (3/12/2012) mengakui bahwa serangan pejuang Taliban di bandara Jalalabad, markas NATO saat ini, adalah serangan terbesar kedua terhadap pasukan koalisi tersebut selama tahun ini.

Pada hari Ahad pagi (2/12/2012) sekelompok kelompok Taliban bersenjata lengkap melancarkan serangan berani, yang didukung oleh pembom jibaku, mortir dan senjata ringan terhadap pangkalan udara Jalalabad di provinsi Nangharhar Afghanistan.

Menurut situs resmi Imarat Islam Afghanistan, enam pejuang Islam Taliban gugur dalam serangan berani itu sementara 18 tentara asing tewas dan 40 lainnya termasuk pasukan keamanan Afghanistan terluka dalam bentrokan yang terjadi selama dua setengah jam tersebut.

Juru bicara ISAF Brigadir. Jenderal Günter Katz mengakui bahwa serangan hari Ahad (2/12/2012) adalah serangan terbesar kedua pada pasukan ISAF, di mana banyak tentara yang terluka.

Serangan terbesar oleh para pejuang Islam Afghanistan terjadi di Camp Bastion di Helmand tahun ini.

Meski hanya menewaskan dan melukai "segelintir" anggota pasukan koalisi dan kontraktor keamanan swasta, namun serangan itu memberikan kerugian finansial sangat besar kepada ISAF-NATO dan merupakan serangan tunggal paling merusak pada material Barat dalam perang 11 tahun di Afghanistan.

Delapan jet tempur Harrier AV-8B Angkatan Laut AS yang tengah diparkir hancur dan rusak parah, termasuk tiga stasiun pengisian bahan bakar dan juga tiga hangar pesawat, dengan total kerugian mencapai 200 juta dolar AS (-+Rp.19 trilyun).

(by/pjhk,voi)

Berita Terkait: AS Derita Kerugian 19 Trilyun Akibat Serangan Taliban di Kamp Bastion


latestnews

View Full Version