MUZAFFARNAGAR, INDIA (voa-islam.com) - Sebuah sekolah pencetak ulama Islam yang sangat berpengaruh di India utara, Darul Uloom Deoband, telah mengeluarkan fatwa yang melarang perempuan Muslim dari bekerja sebagai resepsionis, menyebutnya sebagai tindakan tidak Islami dan melawan hukum Syariah, kata sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Selasa (4/12/2012).
Menurut Press Trust of India, Darul Uloom Deoband, sekolah dai tertua yang dijalankan oleh Muslim Sunni India di utara negara bagian Uttar Pradesh telah mengeluarkan sebuah fatwa yang menentang pengangkatan wanita Muslim sebagai resepsionis.
Sekolah pencetak ulama tersebut mengeluarkan fatwa setelah sebuah perusahaan yang berbasis di Pakistan mengajukan permintaan fatwa pada 29 November lalu mengenai penunjukan perempuan Muslimah sebagai resepsionis, kata laporan itu.
Darul Uloom mengatakan bahwa seorang wanita Muslim yang bekerja di kantor sebagai resepsionis tidak Islami karena perempuan Muslim tidak diperbolehkan untuk tampil di hadapan laki-laki tanpa mengenakan jilbab, seperti yang diwajibkan oleh Islam.
Ulama Muslim dan presiden organisasi Imam UP, Mufti Ali Zulfikar, membela fatwa tersebut dan mengatakan bahwa perempuan Muslim bisa bekerja di kantor jika mereka memakai jilbab. Namun, ia menambahkan, jabatan resepsionis memerlukan interaksi terus-menerus dengan orang-orang, termasuk laki-laki dan dengan demikian hal itu tidak boleh dilakukan. (by/AFP)
Foto: Ilustrasi