Menteri Irak: Rezim Bashar Al-Assad Akan Jatuh dalam Beberapa Pekan

IRAK (voa-islam.com) - Rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad tampaknya akan jatuh dalam beberapa pekan, seorang menteri senior di Irak, yang negaranya secara publik telah menghindari dalam konflik Suriah, mengatakan kepada AFP, Kamis (13/12/2012).

"Ada percepatan nyata mengenai fokus masyarakat iternasional pada Suriah ... kekhawatiran nyata tentang penggunaan senjata kimia," kata Menteri Keuangan Rafa Al-Essawi di sela-sela pertemuan dengan Dana Moneter Internasional di Amman.

"Jadi saya pribadi merasa bahwa Suriah akan jatuh dan perubahan Suriah akan berlangsung tak lama lagi."

"Saya pikir, secara pribadi, itu akan berlangsung dalam beberapa pekan."

Rafa Al-Essawi, seorang Muslim Sunni seperti kebanyakan pemberontak Suriah, mengatakan upaya internasional terhadap rezim Assad tampaknya semakin dipercepat dan mencatat bahwa pertempuran di wilayah Damaskus menunjukkan bahwa perubahan mungkin makin dekat.

"Sekarang pertempuran di sekitar bandara Damaskus. karena itu begitu dekat pada posisi pemerintah Suriah seperti bandara, itu memberikan ada kesan percepatan.

Pernyataan menteri keuangan Irak ini bukan yang pertama dari para pejabat publik negara lain yang memprediksi kejatuhan rezim Assad. Sebelumnya di hari yang sama, Mikhail Bagdanov, wakil menteri luar negeri Rusia, yang negaranya sejak awal mendukung rezim presiden Suriah Bashar Al-Assad, untuk pertama kalinya menyatakan bahwa Suriah akan dapat dikalahkan oleh para pejuang oposisi dan kemengan pasukan oposisi tidak bisa dikesampingakan.

Setali tiga uang dengan para pejabat diatas, sekjen Fakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga Anders Fogh Rasmussen juga mengatakan bahwa Rezim Suriah sedang diambang kehancuran, menambahkan bahwa runtuhnya rezim Assad "hanya masalah waktu." (by/AFP, AP)