INGGRIS (voa-islam.com) - Seorang tentara Inggris yang selamat dari ledakan bom pinggir jalan saat mengemudikan sebuah tank di Afghanistan telah ditemukan gantung diri di rumah saat pulang cuti di kampung halamannya di Swansea.
Prajurit Robert Llewellyn Griffiths, 24, adalah salah satu dari tiga prajurit yang selamat tanpa cedera dari ledakan bom pinggir jalan yang berpotensi mematikan pada bulan November 2011.
Tentara tersebut, dari kesatuan the Queen's Dragoon Guards 1 juga dikenal sebagai Kavaleri Welsh, dijelaskan selamat dari ledakan alat peledak improvisasi (IED) yang menghantam sebuah tank upgrade Scimitar MK2 seberat 35ton dengan perisai besi berat, yang dia kendarai pada saat patroli rutin di Nahr-e Saraj di provinsi Helmand Afghanistan.
Griffiths sempat memuji-muji peran yang dimainkan tank Scimitar MK2 dalam melindungi nyawa smereka.
Prajurit Robert Llewellyn Griffiths ditemukan tergantung di rumah orang tuanya di desa Gower, Bishopston, dekat Swansea, Wales Selatan, pada Sabtu (29/12/2012) malam.
Polisi South Wales telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kematian seorang pria 24 tahun di lokasi tersebut.
Seorang juru bicara mengatakan keluarga prajurit tersebut telah diberitahu dan bahwa kematian itu tidak diperlakukan sebagai yang mencurigakan.
"Polisi sedang menyelidiki kematian seorang tentara yang bertugas di kesatuan the Queen's Dragoon Guards 1," kata seorang juru bicara Angkatan Darat kepada BBC Wales online."
Prajurit Robert Llewellyn Griffiths menyelesaikan tur tugas tujuh bulan di provinsi Helmand Afghanistan pada bulan April tahun lalu. Resimennya berbasis di barak di Paderborn, Jerman, tapi ia kembali ke Inggris untuk cuti selama periode Natal. (st/grd,kp)