Kepala Kontra Terorisme Diangkat Menjadi Kepala CIA

Washington DC (voa-islam.com) Presiden Obama akan mengumumkan pada hari Senin bahwa John O. Brennan, penasihat kontraterorisme dan perwira Intelijen yang karirnya lama di CIA, diangkat menjadi Kepala CIA, menggantikan Jenderal  David H. Petraeus, yang  mengundurkan diri setelah mengakui melakukan hubungan di luar nikah dengan bawahannya, ujar  juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika (NSC).

Sebelumnya Presiden Barack Obama memilih Senator John Kerry menjadi Menteri Luar Negeri menggantikan Hallary Clinton, selanjutnya menunjuk Senator Chuck Hagel yang dipilih menjadi Menteri Pertahanan, kemudian John Brenan yang menjadi penasihat dibidang kontra terorisme diangkat menjadi Kepala CIA, menggantikan Leon Panetta.

Brennan, 57, telah memainkan peran sentral dalam pemusnahan tokoh Taliban dan al-Qaidah, dengan menggunakan drone di Pakistan, Yaman dan Somalia. John Brennan telah menjadi salah satu penasihat presiden terbesar, dan pejabat pemerintah yang mempunyai peranan besar di pemerintahan Obama, yang menghabisi para tokoh Taliban ban al-Qaidah.

Presiden Obama mempertimbangkan Brennan untuk memimpin CIA ketika ia mulai menjabat pada tahun 2009. Tetapi beberapa aktivis  HAM memprotes, mengklaim bahwa sebagai pejabat dibawah Presiden George W. Bush, Brennan telah mendukung, atau setidaknya telah gagal untuk menghentikan, penggunaan teknik interogasi waterboarding (kepala tersangka dibenamkan dalam air dingin) seperti yang banyak dianggap sebagai penyiksaan yang sangat kejam dan biadab terhadap para tahanan di Guantanamo.

Pak Brennan membantah tuduhan-tuduhan itu, tetapi menarik diri dari pertimbangan, dan Mr Obama memberinya posisi penasehat, yang tidak memerlukan konfirmasi Senat. Tetapi sejak saat itu, Pak Brennan telah memenangkan kekaguman dari beberapa pendukung hak, sebagian untuk argumen terus terang bahwa penjara di Teluk Guantanamo, Kuba, harus ditutup.

Apakah masalah penyiksaan sekarang akan menimbulkan masalah bagi Brennan? Tapi Brennan sosok yang jauh lebih terkenal dibandingkan tahun 2009, telah membuat penampilan di muka publik, khususnya terkait peranan dalam menghancurkan tokoh-tokoh Taliban dan al-Qaidah.

Brennan bertindak sangat agresif melakukan serangan dengan menggunakan  pesawat tanpa awak (drone), dan telah banyak menimbulkan banyak korban dikalangan rakyat sipil.

Sejak serangan 11 September 2001, Brennan telah tampil di garis depan dalam perang melawan Al Qaeda, dan selama empat tahun terakhir, ia telah terlibat dalam hampir semua masalah keamanan nasional Amerika.Brennan dikenal memiliki kepercayaan penuh  Presiden Obama, yang selalu memberikan masukan kepada Presiden Obama,  termasuk keputusan melancarkan serangan pada Osama bin Laden.

Selama masa John Brennan sebagai penasehat tertinggi  Obama dibidang kontraterorisme, kepemimpinan Al Qaeda telah banyak yang tewas, termasuk Usamah Bin Laden. Pak Brennan memimpin pasukan Amerika Serikat, khususnya kontra terorisme menghadapi  Qaeda seperti Somalia, Yaman, Paksitan, Afgahnistan, Saudi Arabia, dan Timur Tengah, termasu di Palestina. af.