View Full Version
Sabtu, 12 Jan 2013

Belasan Tahanan Al-Qaidah Melarikan Diri dari Penjara di Kota Taji Irak

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Belasan tahanan, sebagian besar merupakan anggota Al-Qaidah Irak dan telah divonis hukuman mati, melarikan diri dari sebuah penjara di sebelah utara Baghdad pada Jumat (11/1/2013) pagi, kata beberapa pejabat keamanan.

Seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan 12 tahanan melarikan diri dari sebuah penjara di kota Taji, namun satu sumber militer menyebut jumlah tahanan yang kabur 16.

Sejumlah sumber memperkirakan ada bantuan dari sipir penjara dalam pelarian itu, yang berlangsung tak lama setelah tengah malam di kota Taji, sekitar 25 kilometer dari ibu kota Irak tersebut, lapor AFP.

"Mereka melarikan diri dari penjara Taji setelah menguasai senjata sipir," kata pejabat militer yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

"Mungkin ada kerja sama dari sipir," tambah sumber tersebut.

Menurut pejabat itu, sebagian besar dari tahanan yang kabur memiliki kaitan dengan cabang Al-Qaidah, Negara Islam Irak, dan pejabat kementerian dalam negeri mengatakan bahwa beberapa orang dari mereka telah dijatuhi hukuman mati.

Pembobolan dan kerusuhan penjara biasa terjadi di Irak.

Pada 27 September, lebih dari 100 tahanan, 47 diantaranya anggota Negara islam Irak, melarikan diri dari penjara Tafsirat di Tikrit, sebelah utara Baghdad, namun beberapa orang dari mereka tewas atau ditangkap kembali beberapa pekan kemudian.

Pada Maret, 19 tahanan melarikan diri dari sebuah penjara di kota Kirkuk, Irak utara, dan pada Januari tahun lalu 11 tahanan kabur dari sebuah penjara di provinsi Dohuk, Irak utara. (st/ant)

Foto: Ilustrasi


latestnews

View Full Version