SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Yaman Abu Baqr Al-Qirbi hari Ahad (10/2/2013) menuntut penjelasan lebih lanjut dari Tehran menyusul tertangkapnya kapal kargo senjata Iran yang diseludupkan ke negara itu untuk para pemberontak Syi'ah Houthi.
"Pemerintah Yaman tidak akan mengizinkan campur tangan dalam urusan internal negara ini dari pihak manapun atau wilayah kekuasaanya menjadi sebuah tempat untuk perang proxy, katanya kepada Duta Besar Iran Mahmud Hassan Zada di Sana'a seraya menekankan bahwa dia menginginkan Iran menjelaskan mengapa senjata negara itu berakhir di sebuah kapal yang menuju Yaman.
Sejauh ini pemerintah Yaman menerapkan teori bahwa Iran terus menerus mempersenjatai Houthi, kelompok pemberontak Syi'ah yang berbasis di utara provinsi Sa'ada sebagai upaya untuk penyeimbang keterlibatan Arab Saudi di Yaman dan menegaskan pengaruh negara Syi'ah itu di wilayah tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa keyakinan dari rencana Iran / Syiah di Jazirah Arab telah didorong sebagian besar oleh keyakinan bahwa Syiah Iran berusaha untuk menyalip Islam Sunni yang merupakan keyakinan mayoritas Arab Saudi.
Dan sejak Houthi berkuasa langsung di selatan dari perbatasan Arab Saudi dengan Yaman, fakta suku tersebut berbagi keyakinan agama dan politik Iran dapat dipahami bagaimana merepotkan aliansi militer diantara keduanya untuk kerajaan Saudi.
Iran berusaha merusak Yaman
Sementara itu pada Sabtu Kepala Keamanan Nasional Yaman, Ali Hassan al-Ahmadi di ibukota Sana'a memperingatkan keinginan sakit Iran di Yaman, mengatakan kepada wartawan bahwa muatan kapal berisi senjata semacam itu tidak dapat dilakukan oleh pedagang atau penyelundup.
"Kargo senjata baru-baru ini berbeda dari yang diselundupkan oleh pedagang senjata yang biasanya hanya senjata ringan seperti pistol dan senapan mesin, hanya kekuatan resmi yang bisa berdiri di balik itu " kata Al-Ahmadi. "kargo terbaru tersebut mengungkapkan bukti jelas ada konspirasi untuk mempengaruhi stabilitas dan keamanan Yaman".
"Kami telah berulang kali mendesak saudara-saudara kita di Iran untuk menilai kembali sikap mereka terhadap Yaman. Mereka selalu menyangkal segala campur tangan,. tapi sayangnya pengiriman ini menegaskan bahwa mereka bersikeras untuk merusak Yaman." kata Ahmadi
Dia menegaskan bahwa Yaman memiliki hak untuk membela rakyat dan tanahnya dan akan menuntut mereka yang terlibat dalam untuk mengacaukan negara itu.
Seorang pejabat kementerian dalam negeri mengungkapkan cara yang rumit senjata Iran tersebut diselundupkan dalam sebuah kapal transportasi diesel mengatakan kapal itu membawa 73 ton solar dan sekitar 40 ton senjata berbahaya.
"Senjata-senjata itu disembunyikan dan diselundupkan dengan cara yang sangat rumit di dalam salah satu tangki diesel diatas kapal. Pihak berwenang menemukan kargo setelah pencarian keras tapi pasti setelah memperoleh informasi yang dapat dipercaya tentang hal itu," lanjut pejabat tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa kargo senjata telah ditangkap di pelabuhan Yaman, termasuk pistol Turki dan peralatan untuk memproduksi senjata ringan. (an/yp)