PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Serangan bom menewaskan sedikitnya tujuh anggota milisi anti pejuang Islam dan melukai 13 lainnya pada hari Kamis (14/2/2013) saat mereka bepergian ke sebuah kota garnisun di barat laut, kata para pejabat.
Dua puluh anggota milisi anti pejuang Islam yang melakukan perjalanan dengan bus dari distrik suku Khyber, tempat pertempuran intensif belum lama ini dalam operasi berkepanjangan militer Pakistan terhadap Taliban dan pejuang Islam lainnya di perbatasan Afghanistan.
Sebuah bom pinggir jalan menghantam bus di desa Hassanzo di distrik suku Orakzai ketika bus itu dalam perjalanan ke Kohat, salah satu kota garnisun utama tentara Pakistan di barat laut, kata para pejabat.
"Sebagai hasil dari ledakan tersebut, penumpang van benar-benar hancur dan tujuh orang tewas dan 13 lainnya terluka," kata pejabat tinggi pemerintah Orakzai Mehmood Hasan kepada AFP, memperingatkan jumlah korban tewas bisa meningkat.
"Menurut informasi awal, van tersebut disewa oleh sebuah komite perdamaian lokal dari Khyber dan 20 anggota komite lokal itu menaiki van tersebut bersama-sama dengan sopir," katanya.
Komite perdamaian merupakan kelompok milisi bersenjata yang beroperasi di wilayah barat laut itu dengan tujuan memerangi para pejuang Islam atas nama pemerintah. (st/ds)