Kuburan Muslim Dicoret-coret dan Dirusak para Perusuh di Israel

YERUSALEM (voa-islam.com) Para perusuh hari Kamis (14/2/2013) menyemprotkan cat pada kuburan-kuburan di pemakaman Muslim di Yerusalem dengan tulisan "Kematian bagi orang Arab" dan anti-Muslim , kata polisi.

Kata-kata "Price Tag" juga ditulisi dalam bahasa Ibrani di salah satu dari 10 batu nisan yang dirusak.

"Price Tag" merupakan sebuah sebuah slogan yang diadopsi oleh pemukim Yahudi militan yang mengatakan mereka akan melakukan balasan yang tepat untuk setiap upaya oleh pemerintah Israel untuk mengekang pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.

"Polisi sedang menyelidiki dan mencari tersangka," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld.

Al-Aqsa Foundation mengatakan gelas-gelas anggur ditemukan di daerah dan bahwa 30 kuburan rusak dalam serangan itu.

Dalam sebuah pernyataan, yayasan tersebut mengatakan pemerintah Israel bertanggung jawab atas serangan itu dan mendesak negara-negara Islam untuk campur tangan untuk mengakhiri serangan terhadap tempat-tempat suci Muslim dan Kristen di Yerusalem.

Serangan-serangan "Price Tag" sendiri telah menargetkan gereja-gereja di Yerusalem dan masjid-masjid serta rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat. (an/wb)