Pejuang Suriah Tembak Jatuh Pesawat Tempur Pemerintah di Kota Hammuriyeh

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Suriah menembak jatuh pesawat tempur pemerintah di atas kota Hammuriyeh provinsi Damaskus pada Rabu (20/2/2013), segera setelah serangan udara yang menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai puluhan lainnya di wilayah tersebut, pengawas dan aktivis mengatakan.

Video amatir yang diambil oleh para aktivis dan didistribusikan oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menunjukkan pesawat tempur menembak dari langit dan kemudian jatuh dalam kobaran api setelah tampaknya tertembak.

"Pesawat itu terbakar,  Allahu Akbar! Batalyon pertahanan udara Tentara Pembebasan Suriah telah menghantam sebuah pesawat tempur MiG!!" teriak juru kamera amatir yang mengambil gambar video tersebut.

Kurangnya persenjataan yang canggih membuat para pejuang Suriah yang melawan rezim Presiden Bashar al-Assad telah sering menggunakan senapan mesin berat untuk menembak jatuh pesawat tempur yang dikerahkan untuk menyerang kantong-kantong para pejuang Suriah di seluruh negeri.

"Pemboman dan penembakan di Timur provinsi Ghuta itu pada Rabu berlangsung sengit," kata Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.

Di tempat lain, tentara pemerintah memerangi pejuang Suriah di sekitar beberapa pangkalan udara dan bandara internasional di utara kota Aleppo, kata Observatorium.

"Bentrokan di bandara militer Kwayris sengit hari ini (20/2/2013), dan ada juga pertempuran sesekali sekitar bandara internasional Aleppo dan pangkalan udara militer Nayrab," kata Abdel Rahman.

Pejuang Suriah melancarkan serangan pekan lalu untuk merebut beberapa pangkalan udara dan bandara Aleppo, dalam upaya untuk menghentikan pesawat tempur lepas landas dan untuk merebut amunisi.

Dalam sepekan terakhir, pejuang Suriah telah merebut pangkalan udara Al-Jarrah, Hassel dan Markas Militer 80, serta sebuah pos pemeriksaan penting di dekat bandara internasional.

Kekerasan hari Rabu terjadi sehari setelah sekitar 100 orang tewas di seluruh Suriah, menurut Observatorium.

PBB mengatakan lebih dari 70.000 orang telah tewas dalam perang Suriah hampir dua tahun yang terjadi setelah demonstrasi damai menentang kekuasaan Bashar Al-Assad ditindak secara brutal oleh rezim Damaskus. (an/ahram)