View Full Version
Kamis, 07 Mar 2013

Bentrokan Pecah di Yerusalem Setelah Pemukim Yahudi Masuki Masjid Al-Aqsa

YERUSALEM (voa-islam.com) - Bentrokan meletus di Yerusalem pada hari Rabu (6/3/2013) setelah delapan pemukim Yahudi memasuki Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel, kantor berita resmi Mesir MENA melaporkan.

Para pemukim Yahudi tersebut berdoa di depan masjid sebelum bentrokan pecah dengan Muslim Palestina, seorang penjaga di masjid mengatakan kepada MENA.

"Pemerintah Israel mengizinkan pasukan militer, pemukim Yahudi dan bahkan wisatawan untuk memasuki Al-Aqsa, yang memprovokasi perasaan umat Islam yang shalat di masjid," tambah penjaga tersebut.

Seorang pria Palestina ditembak selama bentrokan dan dipindahkan ke sebuah klinik medis.

Seorang tentara Israel menarik hingga lepas jilbab seorang wanita Palestina setelah ia mencegah pemukim Yahudi dari memotret dirinya.

Al-Aqsa adalah situs paling suci ketiga dalam Islam. Pelanggaran Israel di situs ini adalah sumber utama kemarahan bagi warga Palestina.

Sebelumnya pada hari Ahad, seorang perwira Israel menyerang siswa perempuan Palestina dalam masjid dan menodai Al-Qur'an, Yayasan Al-Aqsa untuk Wakaf dan Warisan melaporkan.

"Salah satu perwira Israel di halaman Masjid Al-Aqsa menyerang dua siswa dari sekolah khusus perempuan di dekat Masjid Buraq samping Gerbang Mughrabi," kata kepala Media yayasan Mahmoud Abu Atta.

Perwira Israel tersebut mencoba mengejar para gadis yang berjalan itu untuk menghentikan mereka membaca Al-Quran. Ketika mereka menolak, petugas menendang mereka dan melangkah di atas Al-Qur'an, Abu Atta mengatakan.

Sejumlah pria dan wanita berkumpul di dekat Gerbang Mughrabi untuk mengutuk kejahatan tersebut, ia menambahkan.

Yayasan Al-Aqsa mengutuk "kejahatan keji" terhadap siswi-siswi tersebut, menyalahkan pasukan pendudukan Israel untuk apa yang mungkin terjadi sebagai akibatnya. Yayasan ini menyerukan tindakan cepat untuk mempertahankan kesucian Masjid Al-Aqsa. (an/ahram)


latestnews

View Full Version