Arab Saudi Tangkap 18 Tersangka Jaringan Mata-mata Asing

ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pihak berwenang Saudi telah menangkap 18 tersangka mata-mata, termasuk warga Iran dan Lebanon, atas tuduhan spionase untuk negara asing, kata kementerian dalam negeri.

"Enam belas warga Saudi, seorang Iran dan seorang warga Lebanon ditangkap dalam operasi terkoordinasi dan simultan di empat wilayah kerajaan," termasuk ibukota Riyadh dan Mekkah, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Juru bicara Kementerian Dalam Mansour al-Turki mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa penangkapan itu dilakukan empat hari lalu dan tersangka sedang diselidiki sebelum diserahkan kepada otoritas peradilan.

'Kasus spionase'

"Ini adalah kasus spionase dan mereka telah terlibat dengan jaringan mata-mata yang bekerja untuk negara asing," kata Mansour al-Turki kepada televisi pemerintah.

"Mereka mengumpulkan informasi tentang instalasi dan daerah penting di negara ini dan menyediakan informasi tersebut ke badan-badan intelijen negara itu," tambahnya, tanpa menyebut nama negara.

Berita penangkapan datang ketika aktivis pada hari Selasa mengklaim bahwa pasukan keamanan Saudi telah menangkap beberapa warga Syi'ah di seluruh kerajaan, termasuk dua ulama mereka, selama beberapa hari terakhir untuk alasan yang tidak ditentukan. (an/aje)